Viral Video Wanita Muda Alami Stroke karena Sering Makan Petai dan Jengkol, Begini Faktanya

Ilustrasi petai (Foto:Pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 17 November 2021 | 19:50 WIB

Sariagri - Belakangan ini tengah viral video di media sosial memperlihatkan seorang wanita muda mengalami stroke karena makan petai dan jengkol. Video tersebut dibagikan melalui akun Facebook Irwanto Irwan.

Dalam video unggahan tersebut, tampak seorang wanita sedang menangis sambil dibopong seorang pria dan wanita di dalam sebuah gedung rumah sakit. Klip berdurasi singkat tersebut juga memberikan narasi sebagai berikut.

"Akibat pete dan jengkol di konsumsi ini jadinya stroke usia 24 tahun. Terjadi pada wanita muda mengalami stroke," tulis narasi unggahan video tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran, video yang mengklaim wanita muda tersebut mengalami stroke karena mengonsumsi petai dan jengkol merupakan informasi yang keliru atau salah. Faktanya, wanita tersebut menderita gangguan saraf wajah atau bell's palsy, seperti dikutip dari turnbackhoax.id.

Dr.Paryono, Sp.S(K) selaku Dokter spesialis saraf RSUP Dr Sarjito Sleman mengungkapkan bahwa tidak adanya hubungan antara konsumsi petai dan jengkol dengan stroke. Menurutnya klaim dalam video tersebut maish perlu dibukitkan lebih lanjut. Sementara itu petai sendiri dapat meningkatkan asam urat.

"Memang kandungan petai kan bisa meningkatkan urin, asam urat meningkat, itu banyak laporan (studi). Kalau stroke sejauh pengetahuan saya belum ada," ujarnya.

Baca Juga: Viral Video Wanita Muda Alami Stroke karena Sering Makan Petai dan Jengkol, Begini Faktanya
Viral Aksi Bocah Pemulung Berbagi Makanan ke Kucing Liar, Warganet Terharu Massal

Sebagai informasi tambahan, Bell' palsy dan stroke merupakan dua jenis penyakit yang berbeda meski keduanya terlihat memiliki gejala yang mirip. Untuk stroke itu sendiri disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah atau pecah pembuuh darah di otak.

Sedangkan bell’s palsy merupakan penyakit yang berasal dari kerusakan saraf wajah bagian saraf kranial ketujuh. Kerusakan saraf ini menyebabkan peradangan yang memengaruhi saraf yang mengendalikan wajah.