Lamunan Pedagang Mi Ayam Buyar, Gerobaknya Dihantam Truk Pupuk
Editor: M Kautsar - Selasa, 2 Maret 2021 | 16:20 WIB
SariAgri - Malam itu hujan turun gerimis. Mi ayam yang dijual Amir belum satupun laku terjual.
Di tengah lamunan, dia justru terkejut dengan suara teriakan warga yang memintanya untuk segera meloncat ke pinggir.
Hanya dalam hitungan detik, beruntung dia selamat dari serudukan truk kontainer bermuatan pupuk milik Petrokimia yang menghantam pohon besar tepat di lokasi lapak dagangnya.
“Nyaris saja, nyawa saya melayang. Seandainya telat sedikit saja lompat, mungkin saya sudah terjepit antara pohon dengan kabin depan truk. Tapi rombong saya rusak disisi kanan kena hantaman truk,” kata Amir SariAgri, Senin (1/3).
Akibat kejadian ini, ia merugi ratusan ribu, lantaran dagangannya rusak dan belum dapat penghasilan. Meski demikian dia tidak berniat menuntut atas musibah yang menimpanya.
“Apes mas, belum laku sudah diseruduk truk. Bingung mau menuntut siapa, lha wong sopirnya itu juga kesusahan, dia pegawai biasa,“ ucapnya sambil memunguti mangkok yang berserakan.
Menurut Sopir truk, Sugianto, insiden yang di Jalur Nasional Pantura Deandles, Kabupaten Gresik Jawa Timur ini terjadi akibat rem blong.
“Akibat rem blong. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun sebelum berhenti menghantam gerobak mie ayam dan pohon, lebih dulu truk saya menabrak sepeda motor dan mobil,“ aku Sugianto.
Dia mengaku dalam mengemudi dengan muatan pupuk Petrokimia Gresik seberat 27 ton melaju dengan kecepatan sedang. Namun tepat di pertigaan Jalan Raya Bungah Kabupaten Gresik, mendadak rem truk blong.
“Saya langsung spontan banting setir hingga menabrakan sepeda motor, kemudian mobil dan terakhir menghantam gerobak mie ayam serta pohon besar ini,” katanya kepada polisi.
Sugianto mengatakan pupuk Petrokimia yang diangkutnya diambil dari gudang pupuk di wilayah Panceng, Gresik dan rencananya akan dikirim ke gudang di Perak, Surabaya.
Peristiwa ini sempat menarik perhatian warga dan mengakibatkan kemacetan panjang sejauh 2 kilomater. Untuk menghindari kemacetan lebih parah, warga beramai-ramai membantu petugas memotong batang pohon dan mengevakuasinya ke tepi jalan.
Baca Juga: Lamunan Pedagang Mi Ayam Buyar, Gerobaknya Dihantam Truk Pupuk
Mengenal Cara Budidaya Tanaman Lengkeng di Indonesia