Pengembangan Jagung Komposit Diharapkan Tingkatkan Pendapatan Petani

Ilustrasi Jagung. (Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Kamis, 11 Februari 2021 | 10:15 WIB

SariAgri - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah membuat program dan memfokuskan kawasan pengembangan jagung komposit di sejumlah desa yang tersebar di tiga kecamatan. Tiga kecamatan itu adalah Kecamatan Patangkep Tutui, Awang dan Raren Batuah.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur (Bartim) Trikorianto mengatakan pemilihan tiga kecamatan itu karena memiliki geografi yang sangat mendukung untuk dijadikan kawasan pengembangan tanaman jagung komposit.

Kecamatan Patangkep Tutui menjadi lokasi pemusatan program pengembangan jagung komposit, karena berdekatan dengan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

"Ini merupakan program yang berkaitan dengan program ekonomi kerakyatan dan ketahanan daerah seperti yang diprogramkan Bupati Bartim dalam visi-misi daerah," ujar Trikorianto.

Program pengembangan jagung komposit bisa meningkatkan pendapatan petani lokal dengan terpenuhinya pakan ternak dalam daerah. Selain itu bisa menekan masuknya pakan dari luar sehingga menekan harga jual beli dalam daerah atau menekan inflasi daerah.

"Pemkab Bartim sudah mendorong dan melaksanakan program ketahanan pangan sekaligus ekonomi kerakyatan melalui ternak ayam petelur yang saat ini berlangsung hingga ke desa-desa," kata Trikorianto.

Pengembangan jagung komposit, khususnya di Kecamatan Patangkep Tutui akan dikawal secara ketat agar berhasil sehingga bisa memenuhi permintaan di wilayah itu termasuk untuk dipasok ke luar Barito Timur.

Baca Juga: Pengembangan Jagung Komposit Diharapkan Tingkatkan Pendapatan Petani
Jelang Nataru: Stok Pangan Aman, Harga Naik Hanya Musiman

Jagung komposit merupakan hasil persilangan tunggal dari varietas berproduksi tinggi. Sedangkan jagung hibrida merupakan keturunan langsung (generasi F1) dari persilangan antara dua galur atau lebih yang memiliki keunggulan masing-masing.

Jagung komposit dipergunakan untuk pakan ternak bebek, ayam dan lainnya, tergantung pengolahan di pabrik. Harga jual jagung komposit saat ini berkisar Rp3.500 per kilogram.