Kenali Ciri-ciri Minyak Goreng yang Berkualitas dan Menyehatkan Badan

Ilustrasi - Minyak goreng. (Pxhere)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Minggu, 27 November 2022 | 06:00 WIB

Sariagri - Penggunaan minyak goreng di dunia masih sangat besar, termasuk negara Indonesia. Sebagian besar masyarakat kita masih menggunakan minyak goreng dalam kegiatan memasak. Bahkan bisa dikatakan, bahan pangan ini menjadi salah satu yang amat penting.

Tidak dipungkiri, makanan yang digoreng memang memiliki kelezatan yang tiada dua. Rasa-rasanya makan terasa tak lengkap tanpa kehadiran makanan gorengan. Namun disayangkan, terlalu sering dan banyak mengonsumsi gorengan bisa membuat tubuh menjadi tidak sehat. Apalagi jika kamu menggunakan minyak dengan kualitas buruk dan sudah rusak.

Padahal penggunaan minyak goreng yang sehat itu amat penting untuk kesehatan. Pasalnya menggunaan minyak goreng yang berkualitas buruk bisa menjadi salah satu penyebab munculnya berbagai gangguan kesehatan, seperti kolesterol tinggi dan gangguan jantung.

Ciri-ciri minyak yang berkualitas

Di pasaran, banyak sekali dijual minyak goreng dengan harga yang sangat murah seperti misalnya minyak curah. Harga ini tentu sesuai dengan kualitas yang dimilikinya.

Agar lebih paham, yuk kenali ciri-ciri minyak goreng yang berkualitas dan sehat untuk dikonsumsi.

1. Kadar lemak jenuh rendah

Secara umum, minyak goreng memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Hal ini bisa kamu ketahui dengan melihat tabel komposisi yang tertera pada kemasan.

Disarankan untuk memilih minyak goreng yang mengandung kadar lemak jenuh yang lebih rendah. Kamu bisa mendapatkannya dari minyak zaitun, minyak kedelai, atau minyak jagung.

2. Titik asap tinggi

Titik asap merupakan temperatur minyak dalam kondisi yang paling panas sebelum akhirnya mengeluarkan asap dan mengalami perubahan warna. Trik untuk mengetahui titik asap tertinggi dari minyak yang digunakan, yaitu dengan memanaskan minyak goreng menggunakan api besar.

Kemudian, perhatikan apakah minyak goreng langsung mengeluarkan asap saat suhunya sudah tinggi? Jika ya, artinya minyak goreng tersebut memiliki titik asap rendah dan termasuk minyak goreng yang tidak sehat. Sebaliknya jika minyak goreng tersebut tidak langsung mengeluarkan asap, itu berarti titik asap minyak goreng tersebut tinggi.

Jenis minyak goreng inilah yang baik dan sehat untuk tubuh. Beberapa contohnya yaitu minyak jagung, minyak kanola, dan minyak sayur. Minyak sehat ini memiliki titik didih hingga 203 - 230 derajat C.

3. Tidak mudah berubah warna

Mnyak goreng yang bagus juga dapat dilihat dari warnanya. Cirinya yaitu memiliki warna yang bening dan jernih. Lalu ketika digunakan, minyak ini tidak mudah berubah warna.

Cara mengecek apakah minyak goreng mengandung bahan berbahaya atau tidak, yaitu dengan menuang minyak goreng ke dalam mangkuk, lalu masukkan satu sendok mentega.

Jika minyak tersebut berubah warna menjadi kemerahan, sebaiknya hentikan penggunaan. Sebab bisa jadi minyak tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya. Namun jika tidak berubah warna, maka minyak goreng tersebut aman untuk digunakan.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Minyak Goreng yang Berkualitas dan Menyehatkan Badan
Simak Referensi Minyak Goreng Alternatif, agar Tubuh Terhindar dari Penyakit

4. Memiliki karakter mirip air

Ciri-ciri minyak goreng sehat juga bisa dilihat dari karakternya yang mirip seperti air. Jika disentuh dengan jari, minyak ini tidak menimbulkan lengket dan tidak beraroma. Selanjutnya untuk mengetahui kualitas minyak goreng tersebut, kamu bisa mendiamkan minyak goreng dalam ruang berudara dingin.

Jika minyak goreng sangat mudah membeku, ini artinya kandungan lemak jenuh pada minyak goreng sangat tinggi dan sebaiknya tidak digunakan. Pasalnya minyak jenis ini yang sangat buruk dan bisa menimbulkan masalah kesehatan.