Hati-hati! Ini Bahaya yang Mengintai jika Makan Jeroan Terlalu Banyak

Ilustrasi jeroan (pixabay)

Penulis: Triana, Editor: Putri - Rabu, 6 Juli 2022 | 20:10 WIB

Sariagri - Bagi masyarakat Indonesia, jeroan bisa dijadikan berbagai olahan yang tentunya memiliki cita rasa yang lezat. Contohnya saja soto, kikil sapi, atau sambal goreng hati.

Sayangnya, jeroan ternyata memiliki banyak risiko penyakit yang mengintai kalau kamu terlalu sering makan makanan satu ini. Jeroan sebenarnya mempunyai kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Mulai dari vitamin A dan vitamin B12 sampai berbagai macam mineral ada semua di dalam jeroan seperti lidah, hati, usus, dan masih banyak lagi. Meskipun punya banyak manfaat bagi tubuh, kamu tetap saja tidak boleh sering-sering mengonsumsinya.

Berikut bahaya yang mengintai jika mengonsumsi jeroan terlalu banyak. 

1. Kolesterol dan Jantung

Jeroan mengandung kadar lemak jenuh yang sangat tinggi. Makanan satu ini berpotensi besar meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Semakin sering kamu mengonsumsi jeroan, semakin banyak pula kadar kolesterol yang menumpuk dan membuat pembuluh darah mengeras.

Kalau hal tersebut kamu biarkan berlarut-larut, kolesterol tersebut dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat aliran darah ke jantung jadi tersumbat.

2. Asam Urat

Jeroan juga tinggi kandungan purin. Kalau kamu mengonsumsi jeroan terlalu banyak, purin tersebut bisa menumpuk di sistem metabolisme dan berubah menjadi asam urat.

Saking banyaknya asam urat yang berada dalam tubuhmu, ginjal tidak akan bekerja dengan baik. Akhirnya, asam urat tersebut akan menumpuk di persendian tubuh dan membuatmu merasakan nyeri yang sangat hebat.

3. Jerawat

Terlalu banyak makan jeroan juga bisa membuatmu gampang berjerawat. Alasannya, jeroan ini tinggi kandungan lemak jenuhnya dan juga kadar insulin dalam darah.

Tingginya kedua kandungan tersebut bisa ningkatin produksi sebum. Jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan wajahmu akan cenderung lebih mudah berminyak dan mudah timbul jerawat.

4. Stroke

Penyumbatan pembuluh darah karena kolesterol tidak hanya menghalangi aliran darah ke jantung, tetapi juga ke otak. Karena aliran darah tersebut tersumbat, otak tidak mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi. Jika hal tersebut terus terulang, kamu pun beresiko terserang stroke.

5. Kelebihan Vitamin A

Jeroan apapun pasti kaya akan kandungan vitamin A. Sayangnya, tidak semua vitamin A dapat diserap oleh tubuh. Bahayanya, jika tubuh kelebihan kadar vitamin A bisa menimbulkan hipervitaminosis.

Baca Juga: Hati-hati! Ini Bahaya yang Mengintai jika Makan Jeroan Terlalu Banyak
Pandemi COVID-19 Belum Usai, Ini 4 Makanan Penting yang Mengandung Vitamin D

Hipervitaminosis merupakan gejala keracunan akibat kebanyakan vitamin. Efek yang akan timbul antara lain muntah, mual, dan nyeri tulang. Kamu bahkan juga akan merasakan gangguan penglihatan.

6. Infeksi Parasit

Mengonsumsi jeroan terlalu sering juga memungkinkan kamu mengalami infeksi parasit. Kalau kamu tidak memastikan kebersihan jeroan tersebut, peluang terinfeksi parasit dari jeroan tersebut juga meningkat.