Masalah Pangan Mendesak, Presiden Baru Filipina Tunjuk Diri sebagai Mentan

Editor: Putri - Kamis, 30 Juni 2022 | 16:00 WIB
Sariagri - Presiden Filipina yang baru dilantik, Ferdinand Marcos Jr, memastikan bahwa ketahanan pangan Filipina akan menjadi salah satu prioritas utamanya.
Mengutip Reuters, Kamis (30/6/2022), Filipina tengah memerangi inflasi yang melonjak. Sebelumnya Marcos Jr mengatakan negaranya harus meningkatkan produksi pangan dan melanjutkan impor.
"Peran pertanian menuntut perhatian mendesak yang kini dituntut oleh pengabaian dan penyesatan," kata Marcos saat pelantikannya.
Marcos juga mengangkat dirinya sebagai Menteri Pertanian (Mentan) Filipina setelah diambil sumpahnya sebagai presiden. Keputusan untuk mengambil tugas tambahan di samping kepresidenannya sangat tidak biasa.
Dalam pidatonya minggu lalu, anak dari diktator Ferdinand Marcos Sr ini menyalahkan "kekuatan luar" atas apa yang dia peringatkan dapat menyebabkan kekurangan pangan dan harga pangan yang semakin tinggi.
"Sejak awal, saya selalu mengatakan bahwa pertanian akan menjadi bagian penting dan mendasar dari pembangunan ekonomi atau transformasi ekonomi kita sebagai antisipasi ekonomi pasca-pandemi," kata Marcos Jr, yang juga dikenal sebagai Bongbong oleh para pendukungnya.
Baca Juga: Masalah Pangan Mendesak, Presiden Baru Filipina Tunjuk Diri sebagai MentanKemhan Malaysia Siapkan Kebun Sayur di Kamp Militer demi Ketahanan Pangan
"Masalahnya cukup parah sehingga saya memutuskan menambah portofolio sebagai menteri pertanian setidaknya untuk saat ini, dan sampai setidaknya kita bisa mengatur departemen," tambahnya.
Marcos berjanji untuk menurunkan harga beras lebih dari setengahnya menjadi 20 peso Filipina atau Rp5.422 per kilogram selama kampanye kepresidenannya.