Mesir Terus Mengamankan Pasokan Gandum di Tengah Krisis Pangan

Tanaman gandum. (Pixabay/Candice Candice)

Editor: Putri - Rabu, 29 Juni 2022 | 19:35 WIB

Sariagri - Mesir mengambil langkah-langkah baru untuk mengamankan cadangan gandum yang memadai. Negara ini mengalami gangguan ketersediaan gandum setelah biaya impor meningkat tajam karena invasi Rusia ke Ukraina.

Gangguan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa Mesir dapat menghadapi kekurangan tepung yang dibutuhkan untuk roti bersubsidi untuk lebih dari 70 juta dari 103 juta penduduk negara itu.

Mengutip The National, Rabu (29/6/2022), Rusia dan Ukraina telah lama menjadi pemasok utama gandum ke Mesir.

"Dampak ketahanan pangan langsung dari perang Ukraina sangat terasa di negara-negara yang sangat bergantung pada impor gandum Ukraina dan Rusia," kata Bank Dunia.

"Gandum adalah komoditas makanan pokok utama di Mesir. Bahan makanan ini mewakili 35 persen hingga 39 persen dari konsumsi kalori per kapita. Impor gandum mencapai hampir 62 persen dari total penggunaan di negara ini," tambah pernyataan tersebut.

Mesir mengimpor hingga 85 persen gandumnya dari Rusia, meskipun turun hingga 60 persen dalam beberapa tahun. Sementara impor gandum dari Ukraina hingga 25 persen, tergantung pada konsumsi, panen dan tender.

Berapa banyak orang Mesir yang bergantung pada subsidi roti?

Badan Pusat Mobilisasi dan Statistik Publik Mesir mengatakan 88,5 persen keluarga mendapat manfaat dari sistem subsidi pangan negara itu. Program subsidi roti membutuhkan sekitar 9 juta ton gandum per tahun, sekitar setengah dari total konsumsi di Mesir dan tiga perempat dari impor.

Sebelum perang Ukraina, impor gandum Mesir pada pemasaran 2021/2022 diperkirakan mencapai 12 juta ton, kata Bank Dunia. Pada Mei 2022, Menteri Keuangan Mesir Mohamed Maiit mengatakan, harga global yang lebih tinggi dan tekanan pada pound Mesir akan membebani pemerintah dengan tagihan impor tambahan 3 miliar dolar AS.

Mesir telah menderita kekurangan mata uang asing karena pandemi COVID-19. Industri pariwisata saat pandemi ini sepi, yang mana sumber utama mata uang asing.

Negara ini juga berusaha mengimpor 5 juta hingga 5,5 juta gandum untuk tahun fiskal 2022/2023 mulai bulan depan untuk roti bersubsidi, kata menteri terkait.

Pemerintah Mesir juga berupaya mengatasi krisis dengan mendiversifikasi asal impor gandumnya. Menteri Pasokan Ali Moselhy mengatakan bahwa pemerintah Mesir telah menandatangani kontrak untuk membeli 180.000 ton gandum dari India.

Baca Juga: Mesir Terus Mengamankan Pasokan Gandum di Tengah Krisis Pangan
Solusi Israel Hindari Krisis Pangan: Buat Peta Rantai Pasokan Makanan

Awalnya, negara itu setuju untuk membeli 500.000 ton gandum. Tetapi pemasok mengatakan bahwa gandum yang bisa diekspor adalah hanya yang ada di pelabuhan.

“Ternyata (pemasok) memiliki 180.000 ton di pelabuhan,” kata Moselhy.

Dia mengumumkan bahwa Mesir juga dalam pembicaraan dengan pemasok Rusia untuk mencapai kesepakatan baru. Mesir telah menambahkan Portugal sebagai sumber lain impor gandum.