Pelanggan Kena Tipu Restoran Korea Karena Cantumkan Label Halal Palsu

Ilustrasi makanan Korea (Pxhere)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Reza P - Selasa, 7 Juni 2022 | 17:15 WIB

Sariagri - Setiap memilih makanan tentunya seseorang akan mempertimbangkan selera. Tapi, pada beberapa agama terdapat aturan yang wajib dihindari atau tidak diperbolehkan.

Contohnya dalam Islam, umat muslim diwajibkan menyantap makanan halal. Oleh karenanya, dibuatlah sebuah label yang menandakan bahwa tempat makan tersebut halal atau tidak.

Namun, baru-baru ini label halal tersebut disalahgunakan oleh sebuah restoran Korea di Singapura bernama KClove Korean Cuisine di Nanyang Technological University (NTU).

Mengutip dari Asia One, wanita bernama Tiara Nadrina yang berasal dari Singapura ini membagikan kisahnya merasa dibohongi oleh restoran tersebut. Kala itu, Tiara yang merupakan seorang muslim sedang memesan makanan dari salah satu aplikasi di pesanan makanan online.

Dalam aplikasi, ia menemukan restoran Korea halal tersebut. Tak pikir panjang, ia langsung memesan makanan dari restoran itu. Ia juga sebelumnya diketahui sudah pernah memesan makanan sebanyak 2 kali di restoran tersebut.

Namun, belakangan ia mengetahui bahwa warung makan tersebut tidak bersertifikat halal setelah mencari nama warung tersebut di situs Islamic Religious Council of Singapore (MUIS). Ia juga mengecek di internet dan tak menemukan tanda kalau restoran Korea ini memeiliki sertifikat halal.

Tiara sangat kesal dan membagikan kisahnya ke grup Facebook Complaint Singapore pada Rabu (1 Juni) untuk menyampaikan keluhannya tentang masalah ini.

"Jika mereka tidak halal lalu mengapa mereka menyesatkan orang dan mencantumkan nama perusahaan mereka sebagai halal?! Saya memesan dua kali dari mereka berpikir bahwa itu benar-benar halal. Tolong kembalikan uang saya dan minta mereka untuk menghapus kata halal dari perusahaan mereka. nama. Ini tidak masuk akal!!!" kata Tiara.

Baca Juga: Pelanggan Kena Tipu Restoran Korea Karena Cantumkan Label Halal Palsu
Bikin Mual! Pria Ini Temukan Katak Mati di Burger Pesanan Putrinya

Pihak restoran menjawab komplaian tersebut. Mereka mengaku perwakilan dari aplikasi pemesanan makanan yang membantu menyiapkan layanan platform. Namun, KClove tak tahu alasan label halal dicantumkan, merasa tak pernah menyerahkan sertifikat halal atau apapun.

"Sebagian besar pelanggan kami memeriksa dengan kami apakah kami halal melalui pesan Facebook, dan kami selalu transparan tentang hal itu, bahwa kami tidak bersertifikat halal saat ini," kata KClove.