Melihat Peluang Bisnis Tempe di Luar Negeri dan Tantangannya

Ilustrasi Tempe (Pixabay)

Editor: Dera - Rabu, 18 Mei 2022 | 17:00 WIB

Sariagri - Tempe merupakan makanan asli Indonesia yang belakangan sudah mendunia. Tidak heran, jika saat ini sudah banyak orang Indonesia yang menjadi pengusaha Tempe di beberapa negara, salah satu satunya Betania Kartika.

Selain menjalankan kesehariannya sebagai Associate Dean Training & Industrial Linkagnes, International Islamic University Malaysia, ia juga berhasil mengembangkan usaha tempe di beberapa negara.

Menurutnya, salah satu kunci sukses dalam mengembangkan bisnis tempe di luar negeri adalah inovasi dan juga pintar meliat peluang.

"Salah satu kiat mengembangkan bisnis di luer negeri. Bagaimana kreatif melihat peluang. Kalau di negara tersebu belum ada tempe mungkin bisa dikembangkan," ujar dia dalam Webinar Propaktani Tempe sebagai Pangan Dunia, Rabu (18/5).

Ia mengatakan, awal mula mengembangkan bisnis tempe banyak sekali tantangannya. Salah satunya adalah pandangan orang terhadap tempe itu sendiri.

"Saat saya pindah ke Malaysia 2017, banyak orang luar yang enggak makan tempe, tetapi hal itu tidak bisa membuat saya menyerah. Akhirnya saya coba membuat olahannya, seperti keripik dan alhamdulillah orang mulai tertarik," ujarnya.

Selain itu, cuaca juga menjadi salah satu tantangan dalam mengembangkan bisnis tempe di luar negeri. Hal ini biasanya dirasakan oleh pengusaha tempe di negara empat musim.

"Tantangan lain untuk buat tempe di luar negeri adalah susah cuaca khususnya di negara 4 musim. Kita harus adjust ragi dan juga menjaga kehangatan selama proses pembuatannya," jelas dia.

Betania juga menguraikan bahwa keuntungan menjual tempe dan olahannya di luar negeri sangatlah tinggi, khususnya di Amerika.

Baca Juga: Melihat Peluang Bisnis Tempe di Luar Negeri dan Tantangannya
Ini Menu Sarapan Paling Sehat di Dunia Ala dr Zaidul Akbar

"Kalau bisa menjual tempe di Amerika, itu seperti memiliki mesin duplikat duit. Karena modalnya sangat kecil dan harga jualnya sangat tinggi, bahkan bisa lebih dari 100% keungannya," jelas dia.

Kendati demikian, perlu pengalaman dan juga kesabaran saat mengolah tempe di luar negeri. Karena hal itu menjadi kunci utama kesuksesan para pengusaha tempe di luar negeri.