Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Pangan

Cara Aman Menyimpan dan Mengolah Daging untuk Cegah Penyakit

Ilustrasi - Daging sapi. (Pixabay)

Editor: Putri - Jumat, 13 Mei 2022 | 21:00 WIB

Sariagri - Kesalahan penyimpanan daging merah dapat memiliki konsekuensi besar. Paling buruk, kamu atau orang yang kamu cintai mengalami infeksi bakteri atau keracunan makanan.

Paling menyebalkan, kamu harus membuang-buang daging berharga itu karena salah cara menyimpan dan tidak bisa dikonsumsi lagi. Ada banyak kebingungan tentang cara terbaik untuk menyimpan daging. Plus, saat ini tengah mewabah penyakit kuku dan mulut hewan ternak (PMK).

PMK disebabkan oleh virus dengan genus Aphthovirus dari famili Picornaviridae. Gejala dari PMK dapat dikenali dengan adanya luka seperti sariawan di rongga mulut yaitu di gusi dan lidah, serta di sela-sela kuku kaki.

Menurut Kementerian Pertanian, terdapat lima bagian pada hewan terjangkit penyakit PMK yang tidak boleh dikonsumsi. Alasannya, bagian tersebut biasanya terpapar langsung oleh virus PMK.

Baca Juga: Cara Aman Menyimpan dan Mengolah Daging untuk Cegah Penyakit
Kisah Pilu! Akibat Pandemi, Orang Kelaparan di Brasil Sampai Mengais Bangkai Hewan untuk Dimakan

Bagian itu adalah jeroan, mulut, bibir, lidah, dan kaki. Selain dari bagian tersebut, masih bisa dikonsumsi selama dinyatakan bebas dari virus. Meski demikian, keadaan tersebut membuat kita semakin khawatir jika salah menyimpan, maka daging akan terkontaminasi.

Melansir situs resmi University of Illnois, berikut cara menyimpan daging dengan benar di kulkas.

  • Simpan daging mentah, unggas, dan makanan laut di rak bawah lemari es agar air dari daging tidak menetes ke makanan lain dan menyebabkan kontaminasi silang.
  • Saat mencairkan daging beku, daging harus diletakkan di atas piring atau wadah untuk mencegah airmengontaminasi makanan lain.
  • Segera konsumsi daging yang disimpan di lemari es. Jangan bergantung pada waktu penyimpanan maksimum.
  • Simpan daging mentah di lemari es hanya satu atau dua hari sebelum dimasak atau dibekukan.
  • Jangan sering membuka lemari es, terutama pada hari-hari yang panas dan lembab karena dapat meningkatkan suhu lemari es.
  • Buang makanan busuk segera untuk mencegah pembusukan menyebar ke makanan lain.
  • Jangan cuci daging jika tidak langsung diolah.
  • Rebus daging dan jeroan selama 30 menit di air mendidih sebelum diolah.