Sering Dilakukan, Ternyata Menyimpan Telur dengan Cara Ini Salah

Penulis: Triana, Editor: Putri - Kamis, 12 Mei 2022 | 18:40 WIB
Sariagri - Siapa nih yang dari kalian yang jarang makan telur? Telur merupakan salah satu bahan makanan yang mudah didapat dan mempunyai protein yang sangat tinggi.
YSelain itu, pengolahan telur terbilang mudah. Kamu bisa mengolah telur dengan berbagai cara, seperti merebus, menjadikannya salad, roti isi, hingga lauk di semangkuk nasi atau mie instan.
Sayangnya, banyak orang yang menyepelekan dalam hal menyimpan makanan sehat ini. Padahal, jika salah, bisa mempercepat berkembangnya bakteri yang bisa menyebabkan telur busuk atau yang memakannya bisa sakit.
Berikut kesalahan saat menyimpan telur menurut Layanan Keamanan dan Inspeksi Makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), seperti dikutip dari Real Simple.
1. Tidak Disimpan dengan Baik
Saat berbelanja telur, pastikan telur yang disimpan dengan benar. Telur disimpan pada bagian berpendingin di toko bahan makanan karena bakteri apapun yang ada dalam telur bisa berkembang biak dengan cepat pada suhu kamar. Tapi kecil kemungkinan untuk berkembang biak jika dalam suhu dingin.
Selanjutnya, upayakan untuk memilih telur Grade A atau AA dengan cangkang yang bersih dan tidak pecah.
2. Tidak Mendinginkan Telur Sesampainya di Rumah
Setelah membeli telur dari toko, kamu perlu segera mendinginkannya. Menurut USDA, fluktuasi suhu sangat penting untuk dalam menyimpan telur.
Sebab telur yang tidak dalam kondisi dingin bisa memicu Salmonella, bakteri yang ditemukan dalam telur dan makanan lain yang dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut.
3. Tidak Mengatur Suhu Lemari Es dengan Tepat
Telur tidak hanya perlu didinginkan secepatnya tetapi juga perlu didinginkan pada suhu yang tepat. Pastikan lemari es diset pada suhu 4 derajat Celsius atau lebih rendah dan simpan telur di dalam kartonnya. Telur juga harus disimpan di bagian terdingin lemari es dan tidak disimpan di bagian pintu, yang cenderung lebih hangat.
4. Mencuci Telur
Mencuci telur tidak diperlukan karena bisa meningkatkan risiko kontaminasi. Selain itu, telur juga tidak perlu dicuci karena setiap telur sudah memiliki lapisan pelindung.
5. Menggunakan Telur Retak
Jangan pernah membeli telur retak, karena bakteri dapat masuk melalui retakan pada cangkang. Jika telur pecah atau retak dalam perjalanan pulang dari toko, kamu masih bisa menyelamatkannya.
Caranya, pindahkan isinya ke dalam wadah bersih dan tertutup rapat, kemudian simpan dalam lemari es menggunakan telur dalam waktu dua hari.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Menyimpan Telur dengan Cara Ini Salah4 Manfaat Bubuk Cangkang Telur untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
6. Membiarkan Telur Terlalu Lama
Jangan menyimpan telur yang terbuka dari lemari es selama lebih dari dua jam. Telur yang sudah dibuka dari cangkangnya sebaiknya langsung dimasak atau dikonsumsi.
7. Membekukan Telur
Jangan pernah membekukan telur untuk membuatnya menjadi lebih awet atau tahan lama. Membekukan telur mentah akan merusak cangkangnya, sementara membekukan kuning telur mentah membuatnya tidak dapat digunakan untuk memasak.