Jaga Nilai Gizi, Begini Cara Mudah Menguji Kualitas Telur dengan Tes Apung

Telur ayam favorit keluarga di Indonesia. (Piqsels)

Editor: Arif Sodhiq - Minggu, 8 Mei 2022 | 18:00 WIB

Sariagri - Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sudah akrab dengan kehidupan masyarakat. Sebagai upaya menjaga nilai gizinya, perlu memastikan telur yang dimasak merupakan telur berkualitas baik.

Dosen Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP) Fakultas Peternakan IPB University, Dr Zakiah Wulandari, membagikan tips untuk menentukan kualitas telur sebelum diolah.

Mayoritas keluarga di Indonesia menyimpan telur di dapur sebagai cadangan makanan. Selain harganya relatif murah, telur juga merupakan bahan makanan yang mudah diolah menjadi berbagai macam hidangan.

Telur dilapisi cangkang yang melindungi bagian dalam dari kontaminasi lingkungan. Karena itu, sangat penting memastikan cangkang telur dalam keadaan utuh tanpa keretakan.

Selain itu, cangkang telur yang baik akan berwarna cerah dan bertekstur halus tanpa bintik. Selain dari kondisi cangkang, kualitas telur juga dapat diuji dengan tes apung.

“Telur yang berumur masih baru dan berkualitas baik akan tenggelam dalam air. Sedangkan telur yang berkualitas rendah akan mengapung,” ujarnya dilansir dari laman ipb.ac.id.

Dia melanjutkan, telur yang tenggelam ke dasar dan terletak menyamping (horizontal), menunjukkan sangat segar. Apabila telur tenggelam namun berdiri di salah satu ujung (vertikal), menunjukkan adanya penurunan kualitas. Meski demikian, telur tersebut masih layak dan enak untuk dikonsumsi.

Dia menjelaskan telur segar akan tenggelam di dalam air karena kantung udara yang terdapat pada telur masih kecil. Telur itu juga belum banyak memiliki uap air dan senyawa gas lain yang menguap. Semakin lama masa penyimpanan, lanjut dia, menyebabkan membesarnya kantung udara di dalam telur.

“Kantung udara semakin membesar disebabkan oleh penguapan air dan gas-gas yang ada di dalam telur seperti CO2 dan gas-gas hasil reaksi zat-zat organik seperti NH3 dan H2S,” jelasnya.

Baca Juga: Jaga Nilai Gizi, Begini Cara Mudah Menguji Kualitas Telur dengan Tes Apung
Tumpuk 18 Telur di Satu Tangan, Pria di Irak Pecahkan Rekor Dunia

Semakin lama usia telur, kata dia, akan semakin besar pula kantung udara yang terbentuk di dalamnya. Keberadaan kantung udara ini membuat berat telur semakin berkurang sehingga telur akan berangsur naik ke atas permukaan air dan mengapung.

Merujuk pada test apung di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebaiknya mengkonsumsi telur yang tenggelam atau mengapung di tengah. Hindari telur yang mengapung di atas.