Intip Manfaat dan Kerugian Diet Telur Rebus

Iustrasi diet telur rebus. (Pixabay)

Penulis: Gloria, Editor: Dera - Kamis, 5 Mei 2022 | 19:40 WIB

Sariagri - Telur rebus menjadi sumber protein yang dapat menghilangkan rasa lapar. Namun, benarkah diet telur rebus dapat menurunkan berat badan?

Melansir Eat This Not That, diet telur rebus pernah viral di media sosial. Diet ini memang terdiri dari telur rebus tapi tidak hanya itu menunya.

Berdasarkan keterangan dari Women's Health diet telur rebus juga mencakup protein tanpa lemak seperti ikan, babi, unggas tanpa kulit, sayuran non tepung seperti sayuran hijau, brokoli, paprika, asparagus dan wortel. Selain itu juga terdapat buah-buahan seperti lemon, jeruk bali dan semangka serta sedikit lemak dari mentega, mayones dan minyak kelapa.

Diet telur rebus menekankan untuk memakannya tiga kali dalam sehari. Menurut Ahli Gizi Erin Palinski-Wade, seseorang bisa memakan dua telur rebus dengan buah saat sarapan kemudian sayuran dengan telur atau protein tanpa lemak saat makan siang atau malam.

Telur rebus memang rendah karbohidrat dan kalori. Palinski-Wade mengatakan masalah dengan diet telur rebus adalah tidak memberikan tubuh semua nutrisi yang dibutuhkan.

Women's Health juga mengutip pada pernyataan Ahli Gizi Keri Gans ada beberapa makanan yang dilarang dalam diet telur rebus ini. Pelaku diet telur rebus disarankan untuk menghindari semua makanan olahan, kacang polong dan polong-polongan. Beberapa buah seperti pisang, nanas, mangga, buah kering dan minuman manis juga harus dihindari.

Baca Juga: Intip Manfaat dan Kerugian Diet Telur Rebus
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Tanda Kamu Kekurangan Lemak Saat Diet

Biji-bijian sebenarnya memiliki peran penting untuk kesehatan jantung. Selain itu juga membantu dalam proses menurunkan berat badan. Itulah kenapa diet telur rebus menjadi hal yang tidak ideal untuk kesehatan.

Diet telur rebus juga cepat busuk, sumber kolesterol dan lemak jenuh. Namun telur rebus memiliki manfaat untuk kesehatan.