Catat! Ini 5 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Ilustrasi - Pengecekan gula darah. (Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Senin, 2 Mei 2022 | 20:20 WIB

Sariagri - Data Global Burden of Disease Study menyebutkan jumlah penderita diabetes secara umum terus bertambah lebih dari setengah miliar. Setiap tahun tercatat ada 22 kasus baru.

Penelitian sebelumnya menunjukan gaya hidup sehat, seperti olahraga, diet dan menjaga berat badan sangat berguna untuk mengontrol diabetes tipe 2.

Diet diabetes biasanya mengacu pada makan makanan sehat dalam jumlah sedang dan waktu makan yang sudah ditentukan. Hal itu untuk menghindari perkembangan penyakit lain.

Namun, tidak berarti penderita diabetes harus sepenuhnya mengucapkan selamat tinggal pada makanan yang mereka sukai. Diet diabetes terdiri dari rencana makan sehat dengan unsur-unsur  kaya nutrisi dan rendah lemak dan kalori.

Dilansir dari Indian Express, berikut makanan yang disarankan ahli untuk penderita diabetes tipe 2:

- Karbohidrat sehat terdiri dari buah-buahan, biji-biji-an, kacang-kacangan dan produk susu rendah lemak. Komposisi ini baik untuk kesehatan, khususnya penderita diabetes.

- Makanan kaya serat sangat membantu megendalikan kadar gula dalam tanah dan membantu pencernaan. Misalnya biji-bijian, buah-buahan seperti jeruk, berry, apel, pisang, anggur dan lain-lain.

- Konsumsi ikan segar mininal dua minggu sekali seperti, salmon, tuna, makarel yang mengandung omega 3 tinggi. Makanan ini dipercaya dapat mengurangi risiko sakit jantung.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini saat Radang Tenggorokan

- Lemak baik juga memiliki manfaat untuk pasien diabetes tipe 2. Makanan mengandung lemak tak jenuh atau tak jenuh ganda dapat menurunkan kadar kolesterol, seperti alpukat, kacang-kacangan, kacang tanah dan minyak zaitun.

Menurut data WHO, 1,6 juta kematian pada 2016 secara langsung disebabkan diabetes. Hal ini merupakan penyebab kematian ketujuh pada tahun itu. Meski begitu, diabetes kadang-kadang dapat dikendalikan melalui diet disiplin, skrining teratur, dan olahraga.