Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Pangan

Catat Nih! Kiat Menu Sahur Praktis dan Berbuka dari Dokter Gizi

Ilustrasi Sahur. (Sariagri/Pexels)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Sabtu, 23 April 2022 | 23:00 WIB

Sariagri - Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK membagikan kiat praktis menu sahur dan berbuka puasa bagi yang relatif tak memiliki banyak waktu memasak selama Ramadhan.

"Kalau mau praktis, kita sebenarnya sudah mempersiapkan sebelumnya, jadi tidak sahur atau berbuka baru masak," ujar Diana.

Dokter Diana yang berpraktik di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya menjelaskan, pentingnya tetap memenuhi kebutuhan gizi seimbang dan lengkap melalui menu makanan.

Selanjutnya, dia memberikan rekomendasi agar menyiapkan menu praktis untuk beberapa hari, misalnya ayam yang diungkep atau diberi bumbu kuning. Bersama ayam, Anda juga bisa memasukkan bahan makanan lain semisal tahu, tempe atau telur sebagai sumber protein.

"Misalnya kita siapkan dalam seminggu mau bikin praktis menu ayam, ayam sudah diungkep bumbu kuning jadi nanti saat sahur pun tinggal kita panggang, masukkan oven atau fryer. Atau misalnya tahu dan tempenya sudah dibacem, jadi sudah disiapkan untuk 3-4 hari sekalian," saran Dokter Diana.

Jelang sahur atau berbuka puasa, Anda hanya tinggal mengeluarkan ungkepan dari lemari es dan menghangatkannya sebentar. Untuk sayuran, kita bisa memotong-motong semisal tomat dan timun untuk dikonsumsi mentah, atau selada.

Baca Juga: Catat Nih! Kiat Menu Sahur Praktis dan Berbuka dari Dokter Gizi
Kenali 3 Ciri-ciri Kurma yang Tak Layak Konsumsi

"Itu gampang, mentah saja atau selada juga praktis," kata Diana.

Selain itu, jangan lupakan sumber gizi lain seperti karbohidrat yang bisa didapatkan dari nasi, kentang atau sumber makanan lainnya. Bagi yang menerapkan pola makan tanpa mengonsumsi makanan dari hewan atau vegetarian, maka sumber protein nabati perlu diperbanyak.

"Jangan lupa tambahkan sayur-sayuran, kita bisa kombinasikan berbagai jenis sayuran dan lemak. Lemak ini bisa dipakai untuk menumis sayurnya boleh atau menumis tahu dan tempe untuk memenuhi kebutuhan lemak kita," tutup Diana.