Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Pangan

Kenali 3 Ciri-ciri Kurma yang Tak Layak Konsumsi

Ilustrasi buah kurma (Pixabay)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 18 April 2022 | 17:50 WIB

Sariagri - Pada bulan Ramadhan, ada buah yang begitu identik yakni kurma. Musababnya, buah satu ini merupakan sunah Nabi Muhammad untuk berbuka puasa.

Buah kurma nyaris di setiap rumah yang menjalankan ibadah puasa tersedia. Umumnya memiliki citarasa manis dan juga cocok jadi makanan untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian.

Buah kurma juga dikenal awet ketahanan lama bila disimpan dengan benar. Namun, meski bisa tahan lama, tentu ada masa 'expired' kurma akan busuk dan tidak layak lagi untuk dikonsumsi.

Ini Ciri-ciri Kurma yang Sudah Tak Layak Konsumsi, seperti dikutip dari The Kitchn:

1. Kurma Berubah Warna atau Berjamur

Jika kurma kehilangan kelembabannya, maka akan muncul selaput berwarna putih. Tapi jangan khawatir, itu bukan tanda busuk, melainkan kristalisasi gula akibat kurma mengering.

Jamur yang dimaksud adalah yang berwarna putih kehitaman, mengubah warna kurma menjadi lebih gelap baik kulit maupun isinya. Jika sudah demikian, lebih baik kurma dibuang saja.

2. Aroma Kurma Sudah Tidak Enak

Aroma menjadi salah satu indikator paling kuat untuk menilai kurma sudah busuk atau belum. Pasalnya, seperti diketahui, kurma merupakan jenis buah yang tidak memiliki aroma kuat.

Lantas, bila tercium aroma yang menyengat dari kurma, apalagi bila baunya sudah tidak enak, itu adalah tanda-tanda kuat bahwa kurma sudah tak layak lagi untuk dikonsumsi, lebih cocok di dalam tong sampah.

Baca Juga: Kenali 3 Ciri-ciri Kurma yang Tak Layak Konsumsi
Cobain Nih 5 Makanan Anime yang Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa

3. Ada Ulat

Buat kurma organik yang tidak menggunakan pestisida, ada potensi bakal dihinggapi serangga, salah satunya ulat. Tanda-tanda ada ulat di dalam bisa dilihat bila penampilan kurma berdebu dan ada plak coklat di kulitnya.

Namun, bila di salah satu dari kumpulan kurma sudah berulat, bukan berarti yang lainnya juga demikian. Jadi, cukup buang yang sudah berulat saja. Untuk mencegah adanya ulat, kurma bisa disimpan di tempat tertutup, bisa juga ditaruh di dalam kulkas.