Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Pangan

Indahnya Toleransi, Pemuda Gereja dan Remaja Masjid Gelar Buka Bersama

Kegiatan buka bareng pemuda gereja dengan remaja masjid. (Sariagri/Refky Junaidi)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 14 April 2022 | 18:15 WIB

Sariagri - Pemuda Gereja dari Persekutuan Gereja Toraja Mamasa (PPGTM Klasis Tanduk Kalua) bersama Remaja Masjid Nurul Huda Mala'bo di Kecamatan Tanduk Kalua, Mamasa Sulawesi Barat menggelar buka puasa bersama di masjid Nurul Huda Mala'bo, Rabu (13/4/2022). 

Kegiatan lintas agama yang merepresentasikan indahnya toleransi dan kebersamaan tersebut juga diinisiasi oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Makassar.

Kegiatan buka puasa bersama ini dihadiri langsung oleh Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dan wakilnya serta Dandim 1428 Mamasa. 

Tahun lalu kegiatan serupa juga digelar dalam rangka membangun kebersamaan. Kegiatan lintas agama ini juga bertujuan mempererat toleransi antar umat beragama di Mamasa yang penduduknya multi budaya, agama dan ras. 

Pengurus remaja masjid Nurul Huda Mala'bo, Zulkifli Arruan Paillin mengatakan kegiatan lintas agama ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pemuda dan warga Mamasa dalam menjaga toleransi antar umat beragama di Mamasa.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan toleransi antar pemuda di Mamasa khususnya pemuda di desa Mala'bo," ungkap Zulkifli.

Sementara itu Bupati mamasa Ramlan Badawi yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia bahkan akan mendorong kegiatan serupa agar terlaksana di berbagai lokasi di Mamasa. 

"Pemda Mamasa mendukung kegiatan ini dan akan terus mendorong kegiatan seperti ini ke tempat - tempat lainnya di Mamasa ,"  jelas Ramlan.

Baca Juga: Indahnya Toleransi, Pemuda Gereja dan Remaja Masjid Gelar Buka Bersama
Resep Silky Pudding Cokelat, Nikmat untuk Buka Puasa

Ketua PPGTM Klasis Tanduk Kalua, Ferry Pampang, mengatakan, sumber dana kegiatan ini berasal dari dana patungan pemuda gereja, remaja masjid dan mahasiswa KKN di tempat itu.

"Kegiatan ini menggunakan dana patungan. Ada juga dari sumbangan donatur lainnya yang mendukung kegiatan seperti ini", tukas Ferry.