Ini 6 Tips Menjaga Tubuh Tetap Fit dan Sehat Selama Berpuasa

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 8 April 2022 | 16:10 WIB
Sariagri - Menjaga tubuh tetap sehat dan prima adalah hal penting yang harus dilakukan selama menjalani ibadah puasa. Tanpa asupan makanan dan minum selama 12 jam, butuh usaha ekstra untuk memastikan kesehatan tetap sempurna agar puasa berjalan lancar.
Banyak perubahan terjadi selama seseorang menjalani puasa. Mulai dari jadwal makan, hingga waktu istirahat. Karenanya, memastikan kondisi tubuh sehat selama 30 hari menjalani ibadah puasa menjadi penting, termasuk terpenuhinya kebutuhan nutrisi.
Nah, agar puasa berjalan lancar dan kesehatan tetap terjaga, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Melansir English Ahram, berikut sejumlah cara untuk tetap sehat selama berpuasa, yang disarankan Abdel-Hadi Mesbah, profesor imunologi di American Academy, ahli gizi dan pendidik kesehatan Noha Abu Sitta, dan Mohamed Salah, konsultan kedokteran keluarga :
1. Penuhi kebutuhan air
Pedoman internasional mengatakan seseorang tidak boleh berpantang minum air selama lebih dari 12 jam, jadi atur durasi minum untuk menghindari dehidrasi. Setelah matahari terbenam, usahakan kebutuhan air tercukupi sampai memulai puasa keesokan harinya, sehingga target 1,5 liter air per hari terpenuhi. Tambahkan perasan lemon untuk rasa yang menyegarkan.
Selain itu, kurangi makanan dan minuman yang mengandung bahan diuretik karena bisa mempercepat dehidrasi, seperti yang mengandung kafein dan alkohol. Beberapa pil dan obat-obatan juga mengandung diuretik, jadi berhati-hatilah. Usahakan untuk tidak berkeringat untuk mengurangi penguapan cairan tubuh. Ini berarti tinggal di dalam ruangan dan tidak berolahraga terlalu banyak.
2. Pilih menu makanan yang benar
Aturan emas lima hari untuk buah-buahan dan sayuran sangat penting selama Ramadhan. Tubuh membutuhkan nutrisi harian. Namun saat puasa, asupan nutrisi baru didapat saat berbuka.
Multi-vitamin yang dijual bebas dapat membantu mencapai kuota nutrisi harian. Selama puasa, kurangi konsumsi gorengan dan makanan cepat saji, yang tinggi kalori dan natrium yang bisa membuat kita merasa lesu dan haus.
Hindari mengkonsumi gula berlebih. Makanan dan minuman yang mengandung gula meningkatkan kadar insulin, yang berarti dapat menaikan kadar gula darah.
3. Makan sahur
Hindari menjalankan puasa tanpa sahur. Saat sahur, makan makanan kaya karbohidrat yang lebih lama dicerna. Hal ini memberikan waktu yang lebih lama untuk merasa kenyang. Kacang, lentil, telur, dan yoghurt sangat direkomendasikan
4. Menjaga pencernaan
Banyak orang mengalami gangguan pencernaan selama menjalani puasa atau setelah berbuka. Ada tiiga aturan emas untuk menghindari ketidaknyamanan dan meredakan gangguan pencernaan selama berpuasa. Saat sahur, salad adalah menu yang direkomendasikan. Luangkan sedikit waktu, saat beralih ke menu makanan lain. Terpenting, hindari memakan banyak jenis makanan dalam sekali makan.
5. Makan kurma sebelum berbuka
Memakan kurma sebelum berbuka adalah pilihan baik. Bukan hanya makanan khas Ramadhan, kurma adalah karbohidrat olahan yang cepat dicerna dan dengan demikian membantu mengembalikan kadar gula darah. Mereka juga kaya serat, gula, magnesium dan potasium.
6. Menghindari sakit kepala
Baca Juga: Ini 6 Tips Menjaga Tubuh Tetap Fit dan Sehat Selama Berpuasa
Ahli Gizi: Konsumsi Makanan Manis dan Gorengan Aman Selama Puasa, Asal...
Mengalami sakit kepala kerap dialami seseorang selama menjalani puasa. Otak selalu membutuhkan oksigen dan glukosa. Gangguan pola tidur dan kekurangan asupan kafein juga dapat menyebabkan sakit kepala. Untuk menghindari hal tersebut, tetapkan pola tidur yang konstan. Jangan makan terlalu banyak sekaligus.
Dan secara bertahap kurangi asupan kafein sebelum Ramadhan dimulai. Hindari juga pemicu sakit kepala lainnya: daging olahan, aspartam, keju tua, cokelat, dan MSG dalam kaldu buatan dan makanan Cina