Kenalkan Kacang Koro di Festival Olahan Pangan Pengganti Bahan Baku Tempe

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 1 April 2022 | 21:00 WIB
Sariagri - Para pelaku Usaha mikro kelas menengah (UMKM) yang berasal dari 68 kelurahan serta Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor ikut dalam festival olahan pangan lokal berbasis kacang koro di Bubulak Tepi Sawah (BTS) di Jalan Raya Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor Jumat (1/3/2022).
Acara tersebut sengaja yang diadakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor bekolaborasi dengan Indonesia Chef Asociation (ICA) Bogor.
Dalam festival ini ada berbagai kuliner yang khas dan lezat, mulai dari toge goreng makanan khas bogor yang sausnya terbuat dari kacang koro, kemudian siomay yang terbuat dari tepung kacang koro dan, es campur kacang koro, serta berbagai makanan lainnya.
Adanya festival ini, juga sebagai inovasi yang membuktikan bahwa kacang koro memiliki potensi ekonomi dan bisa dijadikan sebagai bahan alternatif tepung dan tahu tempe.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUMKMdagin) Kota Bogor Ganjar Gunawan mengatakan, inisiasi festival olahan kacang koro ini berawal sejak Januari 2022 ketika pelaksanaan kick off penanaman dan pengembangan budi daya Kacang Koro di Sumedang bersama Menteri Teten. Dari sana kemudian tercetus ide membuat festival di Kota Hujan.
"Maksud Kemenkop UKM RI mensupport pengembangan dan budi daya kacang koro ini, adalah kedepan komoditas ini bisa menjadi bahan alternatif pengganti kacang kedelai, sabagai bahan baku pembuatan tempe, dimana kacang kedelai tersebut 90% persen lebih itu impor dari luar negeri," katanya.
Baca Juga: Kenalkan Kacang Koro di Festival Olahan Pangan Pengganti Bahan Baku TempeInilah 5 Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau, Salah Satunya Mencegah Osteoporosis
Festival yang menghadirkan pangan lokal berbasis kacang koro ini kata Ganjar dinas bermaksud mulai mengenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang kacang koro sebagai komoditas lokal yang juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif pengganti bahan baku tempe.
"Akhirnya kita juga kolaborasi dengan ICA (Indonesian Chef Asociation) Bogor, untuk memberikan chalenge kepada jajaran pengurus TP PKK Kelurahan dan pelaku UMKM, untuk berinovasi menghadirkan olahan olahan menu yang berbasis kacang koro, karena tidak hanya bisa dijadikan tempe saja, termasuk bisa dijadikan tepung, untuk bahan baku makanan olahan," katanya.