A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Undefined array key -1

Filename: controllers/Article.php

Line Number: 597

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 597
Function: _error_handler

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Puluhan Anak SD Keracunan Massal Usai Santap Nasi Goreng Rp.2000 per Bungkus

Puluhan Anak SD Keracunan Massal Usai Santap Nasi Goreng Rp.2000 per Bungkus

Lurah Pangeranan, Agus Deny memperlihatkan nasi goreng yang diduga ada racun. (Sariagri/Arief L)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 24 Februari 2022 | 18:15 WIB

Sariagri - Sebanyak 20 murid SDN Pangeranan V Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan massal, usai menyantap makanan nasi goreng yang dibeli dari salah seorang pedagang di areal sekolah.

Lurah Pangeranan, Agus Deny mengatakan seluruh korban mengalami muntah-muntah dan lemas. Kuat dugaan nasi goreng yang dijual seharga Rp2.000 di depan sekolah menjadi pangkal penyebab terjadinya keracunan massal.

“Saya awalnya mendapat laporan dari warga jika ada sekitar 20 anak SDN Pangeranan V diduga keracunan usai makan nasi goreng yang dibeli di salah satu pedagang di depan sekolah. Sebagian sudah dibawa dan dirawat di  rumah sakit ana medika dan di puskesmas bangkalan,” terang Lurah Pangeranan, Agus Deny kepada Sariagri, Kamis (24/2/2022).

Guna memastikan penyabab keracunan. Pihaknya akan membawa sisa makanan nasi goreng ke laboratorium milik dinas kesehatan setempat.

“Belum tahu ada apanya di makanan nasi goreng ini yang mengakibatkan anak-anak tersebut mual-mual, muntah hingga lemas. Takutnya kami jika ada kandungan zat berbahaya, maka sampel dari sisa makanan ini kami bawa ke lab dinkes untuk dilakukan tes,” imbuhnya.

Sementara itu, orang tua korban menjelaskan kronologi keracunan terjadi satu jam setelah anak-anak menyantap nasi goreng murah yang dijual pedagang mangkal di sekolah.

“Kata anak saya, setelah menkonsumsi nasi goreng, 1 jam kemudian ia dan teman-temannya langsung pusing, disusul muntah-muntah hingga badannya lemas. Untung ada yang memberi tahu, saya langsung jemput anak saya di sekolah. Badannya lemas tidak kuat berdiri,” aku salah seorang wali murid, Mardiyah.

Melihat kondisi anaknya yang lemas itu langsung dievakuasi ke UGD puskesmas Bangkalan. Sementara ia juga menjumpai teman anaknya ada yang keadaannya lebih memprihatinkan yakni keluar busa dari mulutnya.

“Saya langsung cepat-cepat bawa anak saya ke puskesmas. Jujur saya takut ada apa-apa dengan kesehatan anak saya. Apalagi melihat temannya ada yang lebih parah, keluar busa dari dalam mulutnya,” pungkasnya. 

 



Baca Juga: Puluhan Anak SD Keracunan Massal Usai Santap Nasi Goreng Rp.2000 per Bungkus
Tidak Hanya Ikan Buntal, 5 Makanan Ini Memiliki Racun Lebih Mematikan dari Sianida