Kenapa Orang Korea Suka Makan Gurita Hidup? Ini Alasannya

Ilustrasi sannakji. (Pixabay)

Penulis: Gloria, Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 10 Februari 2022 | 17:20 WIB

Sariagri - Tayangan mukbang (makan besar) yang sering muncul di media sosial kerapkali memperlihatkan seseorang yang sedang makan gurita hidup-hidup.

Buat masyarakat Indonesia, memakan gurita hidup-hidup mungkin hal yang aneh dan mengerikan. Dan pasti akan ada pertanyaan muncul, kenapa gurita tidak melalui proses masak terlebih dahulu lalu dimakan?

Melansir sejumlah sumber, memakan gurita hidup-hidup ternyata sudah biasa untuk masyarakat Korea Selatan. Sajian itu bahkan ada di restoran dan disebut sannakji.

Hidangan ini biasanya menyajikan gurita jenis Octopus minor atau nakji yang berarti bayi gurita. Hewan laut berbentuk kecil dan berlengan panjang ini biasa hidup di pesisir laut Korea, Jepang dan China.

Dalam dunia kuliner Jepang, makanan gurita hidup ini biasa disebut sashimi. Di Korea sajian ini termasuk dalam jenis hoe. Artinya, gurita disntap dalam kondisi mentah dan diolah dalam keadaah hidup.

Di restoran, gurita hidup ini akan dihidangkan dengan cara dipotong kecil atau digunting. Tentu saja potongan gurita itu masih menggeliat di piring. Untuk memakannya biasanya akan ditaburi mintak wijen dan biji wijen panggang.

Cara memakannya dengan dicocol ke saus lalu langsung disantap. Atau sajian ini juga biasa dicocol ke samjang yakni saus khas Korea berwarna merah terang. Selain dipotong, gurita hidup biasanya akan disantap utuh. Jadi, gurita akan digulung pada sumpit sehingga menjadi buntalan, lalu dimakan.

Sebenarnya, cara ini tergolong bahaya. Hal tersebut karena gurita memiliki tentakel yang yang dapat menyedot lidah, gusi atau tenggorokan si penyantapnya.

Sajian sannakji ini banyak digemari oleh masyarakat Korea. Mereka percaya menyantap gurita hidup dapat menambah kekuatan dan menjaga stamina tubuh.

Tak heran jika petarung tradisional Kendo di sana gemar menyantap sannakji. Kendo menuntut kekuatan dan konsentrasi tinggi dan sannakji dipercaya dapat memberikan manfaat tersebut.

Baca Juga: Kenapa Orang Korea Suka Makan Gurita Hidup? Ini Alasannya
Benarkah MSG Penyebab Obesitas? Ini Jawaban Ahli Gizi

Selain itu, masyarakat Korea juga percaya hidangan laut dan makhluk hidup laut sangat baik ketika dimakan mentah. Nutrisi di dalamnya dinilai tidak tercemar oleh bumbu dan minyak.

Meski dianggap bagus untuk tubuh, menyantap sajian ini tergolong berbahaya. Risiko tersedak dan kesulitan bernafas dapat menjadi penyebab kematian. Terlebih studi menyatakan kepala gurita mengandung racum logam berat cadmium yang tinggi.