Pasar Makanan Instan di Korsel Melonjak, Ini Dampaknya

Makanan cepat saji.(Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 19 Januari 2022 | 17:00 WIB

Sariagri - Pandemi COVID-19 memberikan berkah tersendiri bagi produsen makanan instan di Korea Selatan (Korsel). Dilansir Korea Herald, Rabu (19/1/2022) pasar makanan instan di Korea Selatan melonjak hingga lebih dari 145% pada 2022 dibandingkan empat tahun sebelumnya. 

Lonjakan pasar makanan instan berimbas pada produk makanan siap saji dengan layanan pengiriman atau dikenal dengan produk pengganti makanan rumah. Produk itu meraup keuntungan lebih dari 2,01 triliun won (1,7 miliar dolar AS) pada 2020.

Menurut data Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corp, angka itu naik 145,3 persen dari tahun 2016. Sedangkan penghitungan 2020 juga naik 18,7 persen dari tahun sebelumnya.

Kementerian dan perusahaan menghubungkan pertumbuhan eksponensial pasar makanan cepat saji dengan lebih banyak toko serba ada, pandemi COVID-19 dan penggunaan alat penggoreng lebih besar di rumah tangga.

Baca Juga: Pasar Makanan Instan di Korsel Melonjak, Ini Dampaknya
Hari Makanan Panas dan Pedas Sedunia, Ini 5 Rekomendasi Kuliner 'Hot' Indonesia

Secara khusus, pandemi berkepanjangan telah mengakibatkan permintaan lebih besar untuk produk siap saji. Data juga menunjukkan ekspor makanan cepat saji melonjak 323,1 persen menjadi 34,93 juta dolar AS selama periode itu.

Angka penjualan tahun 2020 naik 35,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan ini dikaitkan dengan paparan budaya makanan Korea Selatan di luar negeri melalui gambar online dan popularitas "meokbang", istilah Korea untuk siaran online yang menampilkan tuan rumah makan banyak jenis makanan. 

Video: