Bulog Serap 17 Ribu Ton Jagung Pakan dari Petani di Empat Wilayah Sentra

Ilustrasi - Hasil pertanian jagung.(Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Kamis, 16 Desember 2021 | 12:50 WIB

Sariagri - Bulog mengatakan telah menyerap 17 ribu ton jagung produksi petani dalam negeri hingga per 15 Desember 2021. Hal itu sesuai dengan penugasan pemerintah kepada Bulog dalam menyediakan pasokan jagung dari produksi dalam negeri.

Penyerapan jagung dalam negeri dilakukan Bulog di empat wilayah sentra produksi jagung di Indonesia yaitu Provinsi Lampung 860 ton, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 6.694 ton, Provinsi Jawa Barat sebanyak 236 ton dan Provinsi Jawa Timur 9.215 ton.

“Dari target 30 ribu ton penyediaan dan penyaluran jagung, Bulog sudah menyepakati kontrak penyerapan jagung ini sebanyak 30.500 ton dan dari jumlah kontrak tersebut sudah masuk sebanyak 17 ribu ton ke Bulog dan juga sudah langsung disalurkan kepada peternak/koperasi peternak 16,5 ribu ton,” ujar Sekretaris Bulog, Awaludin Iqbal.  

Menurut Awaludin dalam keterangannya, 15 Desember 2021, tingginya harga jagung di petani selama ini mencerminkan kesejahteraan petani jagung namun di sisi lain merugikan ribuan peternak mandiri karena menyebabkan kenaikan harga pokok produksi.

“Perum Bulog mendapatkan penugasan untuk penyediaan pasokan jagung dan penyaluran jagung bersubsidi pada peternak sasaran melalui koperasi peternak yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Jagung subsidi akan dijual kepada peternak dengan harga yang telah ditetapkan oleh Presiden,” jelas Awaludin Iqbal.

Baca Juga: Bulog Serap 17 Ribu Ton Jagung Pakan dari Petani di Empat Wilayah Sentra
Pengelolaan Cadangan Beras Kerap Bermasalah, Begini Penjelasan Bulog dan Ombudsman

Karena itu, lanjut dia, Bulog mendapat penugasan penyediaan pasokan dan penyaluran jagung tersebut dengan selisih harganya akan dibiayai pemerintah sebagai subsidi ke peternak sasaran.

“Menjaga harga petani untuk membuat petani tetap tersenyum dan menyiapkan bahan baku pada harga yang wajar bagi peternak adalah tugas publik pemerintah yang akan dilaksanakan secara tuntas oleh Perum Bulog,” pungkasnya.

Video terkait: