Alasan Orang Indonesia Suka Makan Nasi dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Ilustrasi nasi goreng. (Foto: Pixabay)

Editor: M Kautsar - Kamis, 25 November 2021 | 11:45 WIB

Sariagri - Belum kenyang kalau belum makan nasi, kira-kira begitulah ungkapan orang Indonesia ketika makan tanpa nasi.

Makanan pokok masyarakat Indonesia memanglah nasi. Makanan yang satu ini menjadi yang paling wajib ada di meja makan dan tidak memandang kelas sosial.

Kenapa orang Indonesia suka makan nasi? Dilansir dari berbagai sumber, alasan paling umum adalah Indonesia sebagai negara agraris memudahkan petani untuk menanam padi. Maka itu, beras mudah ditemukan di negara ini.

Selain karena mudah didapat, mengolah nasi menjadi makanan pun tidaklah sulit. Nasi bisa disajikan sebagai makanan utama dengan pendampingnya ayam, daging-dagingan dan sayuran. Selain itu nasi dapat diolah menjadi nasi liwet, nasi uduk dan nasi goreng.

Nasi memiliki kandungan karbohidrat, vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan, dan magensium. Kandungan karbohidrat pada nasi putih memiliki peran penting dalam memberikan energi bagi tubuh.

Maka itu, tidak heran jika sejak dulu sudah ditanamkan pikiran tidak makan kalau belum menyentuh nasi. Pola pikir tersebut membuat masyarakat Indonesia terbiasa mengonsumsi nasi sejak dulu.

Baca Juga: Alasan Orang Indonesia Suka Makan Nasi dan Dampaknya Bagi Kesehatan
Sering Sarapan Dengan Nasi Uduk? Ini Bahaya yang Akan Mengintaimu

Meski sebagai sumber energi, konsumsi nasi putih tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Adapun dampak memakan nasi secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan stroke.

Saat ini sejumlah orang mulai mengganti nasi putih dengan nasi merah. Hal itu disebabkan oleh kandungan serat, vitamin, dan mineral yang lebih kaya ketimbang nasi putih.