Pandemi COVID-19 Belum Usai, Ini 4 Makanan Penting yang Mengandung Vitamin D

Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 6 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Sariagri - Pandemi COVID-19 belum berakhir, beberapa varian virus terus bermutasi. Selain vaksin, Kita tetap membentengi diri dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan juga mengandung vitamin D.
Untuk diketahui, vitamin D merupakan satu-satunya nutrisi yang diproduksi tubuh ketika terkena sinar matahari, tapi banyak sekali orang yang tidak cukup mendapatkan paparan sinar matahari karena aktifitas sehari-harinya berada di dalam ruangan.
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D menjadi solusi agar tak mudah terpapar virus Corona. Pasalnya ia berfungsi menjaga kesehatan tulang, memberikan dampak positif untuk sistem kekebalan tubuh, organ otak, sistem saraf manusia, menjaga kesehatan paru-paru, organ jantung dan mencegah penyakit kanker.
Berikut 4 makanan penting yang memiliki kandungan vitamin D agar kekebalan tubuh Sobat Agri tercukupi:
1. Ikan Salmon
Salmon adalah ikan yang berlemak dan memiliki sumber vitamin D yang paling bagus. Untuk salmon liar memiliki rata-rata 988 IU vitamin D per porsi 85 gram, sementara salmon budidaya memiliki rata-rata 250 IU.
2. Ikan Laut
Ikan berlemak dan makanan laut merupakan sumber makanan alami terkaya vitamin D. Manusia rata-rata membutuhkan vitamin D adalah 600 IU. Jenis ikan makanan laut yang memiliki vitamin D adalah, ikan tuna, ikan kembung, ikan tiram, udang, ikan sarden, dan juga ikan teri.
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Belum Usai, Ini 4 Makanan Penting yang Mengandung Vitamin DIni 9 Makanan B9 yang Baik Untuk Ibu Hamil dan Cegah Penyakit Kronis
3. Kuning Telur
Selain ikan yang berlemak, kuning telur juga makanan yang mengandung vitamin D tinggi yang bersumber dari hewani. Pakan ayam juga dapat memengaruhi kandungan vitamin, ayam yang diberi makan biji-bijian dapat menghasilkan kuning telur dengan kandungan vitamin D yang cukup banyak. Tercatat, satu kuning telur dapat menghasiilkan 37 IU vitamin D.
4. Jamur
Jamur merupakan salah satu tanaman yang memiliki sumber vitamin D. Ia dapat mensistensi vitamin D ketika terkena sinar ultraviolet.
Bahkan Jamur mengandung Vitamin D2, beberapa penelitan membuktikan vitamin ini membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah walaupun tidak sebaik vitamin D3. Beberapa varietas jamur liar mengandung hingga 2.300 IU per 100 gram, ini lebih dari yang dibutuhkan tubuh manusia dalam sehari.