Wanita Ini Memilih Resign Jadi Perawat Demi Berjualan Kue Serabi

Yanti Kristina pedagang kue serabi. (Istimewa)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Selasa, 5 Oktober 2021 | 20:40 WIB

Sariagri - Seorang wanita, Yanti Kristina, warga Desa Kelapa Gading Kecamatan Wangon, Banyumas, mendadak viral di media sosial. Pasalnya, ia menjual serabi dan meninggalkan pekerjaannya sebagai perawat.

Sebelumnya, Yanti menempuh pendidikan di sebuah Perguruan Tinggi Islam Ponorogo Jawa Timur. Usai tamat kuliah, ia sempat bekerja sebagai perawat selama 4 tahun di Ponorogo.

Wanita berusia 25 tahun itu diketahui generasi ke-9 penjual serabi. “Turun temurun dari bude, bule, sampai ke anak-anak cucunya. Saya yang terakhir," ujar Yanti.

Yanti memilih melanjutkan karir sebagai penjual serabi ketimbang perawat. Menurutnya, penghasilan jual serabi lebih menjanjikan. "Lebih menguntungkan usaha sendiri," lanjut Yanti.

Baca Juga: Wanita Ini Memilih Resign Jadi Perawat Demi Berjualan Kue Serabi
Viral! Pria Ini Punya Tabungan Rp167 Juta dari Jualan Gorengan, Warganet Jadi Kagum

Menurut testimoni pelanggan serabi Yanti, serabi buatan Yanti memiliki rasa yang manis, gurih, legit dan tidak lembek.

"Enak, manis, kelapanya juga terasa," ujar Gosis yang sering berkunjung ke toko Yanti.

"Rasanya nggak ada yang hilang namanya serabi," kata Muslih, pembeli lain yang mengetahui bahwa serabi ini merupakan turunan beberapa generasi sebelumnya.

Dalam sehari, Yanti bisa menghabiskan 7 kg tepung beras. Harga serabinya pun terbilang murah, hanya Rp1.000 untuk sebuah kue serabi.