5 Langkah Cara Mudah Membuat Keju di Rumah, Yuk Dicoba

Ilustrasi keju. (Freepik)

Editor: M Kautsar - Senin, 27 September 2021 | 19:30 WIB

Sariagri -  Seperti yang Sobat Agri ketahui, jika keju merupakan produk olahan susu yang kaya akan manfaat. Dengan rutin mengkonsumsinya, dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium, protein, mineral, dan vitamin.

Manfaat lain dari keju bagi kesehatan juga bisa menjaga kesehatan tulang dan baik untuk pencernaan serta kolesterol. Untuk membedakan rasa dari keju, kamu bisa mengetahuinya dari jenis air susu, bakteri dan jamur yang digunakan dalam fermentasi.

Dalam pembuatan keju sendiri, semua jenis keju pada dasarnya dibuat dengan proses yang sama. 

Nah, untuk kamu yang penasaran bagaimana cara membuat keju. Yuk intip lima tahapan dalam pembuatan keju.

1. Pengasaman

Untuk pertama-tama, kamu perlu memerlukan susu yang nantinya akan di pasteurisasi. Pasteurisasi sendiri merupakan proses pemanasan agar bakteri asam laktat, yakni Streptococcus dan Lactobacillus dapat tumbuh.

Hal tersebut agar kedua bakteri ini akan memakan laktosa pada susu dan merubahnya menjadi asam laktat. Saat tingkat keasamannya meningkat, zat padat dalam susu seperti protein, lemak, vitamin dan mineral menggumpal dan membentuk dadih.

2. Pengentalan

Selanjutnya, tambahkan bakteri rennet ke dalam susu yang dipanaskan tadi hingga membuat protein menggumpal dan membagi susu menjadi bagian cair (air dadih) dan padat (dadih). Bakteri rennet berfungsi mengubah gula dalam susu menjadi asam dan protein menjadi dadih. Diproses ini jumlah bakteri rennet yang dimasukkan serta suhu mempengaruhi kepadatan keju.

Umumnya, dalam proses pengentalan akan memakan waktu 10 menit hingga 2 jam, tergantung dari banyaknya susu dan suhu yang digunakan.

3. Pengolahan dadih

Setelah pemberian rennet, keju lunak dipindahkan ke dalam wadah yang kemudian dicetak. Lalu, dadih yang dihasilkan tadi dihancurkan menjadi butiran-butiran. Semakin halus dadih yang dihancurkan, maka semakin padat keju yang dihasilkan. 

4. Persiapan sebelum pematangan

Percetakan: Jika dadih yang dihasilkan sudah cukup maka perlu dipisahkan untuk dicetak. Sebelum dituang dalam cetakan, dadih dikeringkan sehingga bisa ditekan dan dibentuk.

Penekanan: Keju ditekan sesuai dengan tingkat kepadatan yang diinginkan. Untuk keju lunak, biasanya tidak ditekan karena keju sudah cukup berat untuk melepaskan air dadih. Begitu pula untuk keju iris, berat kejunya menentukan tingkat kepadatan. 

Pengasinan: Setelah dibentuk, keju ditambahkan garam. Terdapat empat cara untuk pengasinan keju. Garam dapat ditambahkan ke dalam dadih, ditaburkan ke bagian kulit keju, direndam dalam air garam, atau mencuci bagian permukaan dengan larutan garam.

5. Pematangan

Dalam proses pematangan keju, dadih segar diubah menjadi keju yang kaya rasa. Pematangan disebabkan oleh bakteri atau jamur selama proses produksi. Selama proses ini, keju dijaga pada temperatur dan tingkat kelembaban tertentu hingga siap dimakan.

Waktu pematangan keju pun bervariasi, keju lunak memerlukan waktu beberapa minggu sementara keju keras hanya memerlukan beberapa hari.