Susu Domba Lebih Mudah Dicerna Manusia Dibanding Sapi, Kok Bisa?

Ilustrasi Domba. (Pixabay)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 19 Agustus 2021 | 16:40 WIB

Sariagri - Susu domba mungkin tak sepopuler jika dibandingkan dengan susu sapi. Namunm sebuah studi membuktikan bahwa susu domba merupakan alternatif susu yang patut dipertimbangkan karena memiliki beberapa keunggulan.

Salah satunya, susu domba lebih mudah dicerna manusia daripada susu sapi. Keunggulan lain, susu hewan berbulu lebat itu memiliki lebih banyak protein, lemak, vitamin dan mineral daripada susu sapi.

Menurut penelitian Institut Liggins Universitas Auckland dan AgResearch, susu domba menghasilkan lebih banyak asam amino rantai cabang (branched-chain amino acids / BCAA) seperti leusin, valin, dan isoleusin daripada susu sapi. Asam amino adalah bahan penyusun protein, dan jenis ini penting untuk membentuk protein otot.

"Tingkat lemak total yang lebih tinggi tidak menghasilkan lonjakan trigliserida darah yang lebih tinggi, mungkin karena berbagai jenis lemak dalam susu domba. Susu domba menghasilkan lebih banyak 'lemak baik' daripada susu sapi," kata Amber Milan, salah seorang anggota peneliti.

Baca Juga: Susu Domba Lebih Mudah Dicerna Manusia Dibanding Sapi, Kok Bisa?
Dulu Untuk Pewarna Makanan, Indigofera Kini Bisa Untuk Pakan Ternak



Susu domba secara tradisional di Selandia Baru biasanya digunakan untuk membuat keju dan yoghurt, tetapi produsen susu domba komersial sedang mengembangkan susu formula untuk bayi dan balita dan formulasi nutrisi lainnya.

Mengutip stuff.co.nz, Selandia Baru memiliki sedikitnya 16 peternak besar dengan lebih dari 20.000 domba untuk diperah. Produksinya dikirim untuk pasar ekspor termasuk China, Taiwan, Malaysia dan Vietnam.