Melihat Kampung Sayur Madiun yang Warganya Mandiri Soal Urusan Pangan

Kampung Sayur di Madiun. (Sariagri/Arief L)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 5 Agustus 2021 | 11:45 WIB

SariAgri - Dalam upaya membangun ketahanan pangan, ratusan warga yang tinggal di Kawasan Jalan Borobudur Kelurahan Madiun Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Jawa Timur, mendirikan kampung sayur. Langkah tersebut ditempuh sebagai bentuk semangat bertahan hidup di masa ekonomi sulit akibat pademi seperti sekarang ini.

Sesuai dengan namanya kampung sayur, seluruh lahan pekarangan maupun teras rumah warga dipenuhi aneka tanaman sayuran yang ditanam baik dalam pot mini hingga green house. Kesadaran akan pentingnya nutrisi sayuran mendorong seluruh generasi untuk peduli merawat tanaman sayuran

Tak hanya peran perempuan seperti ibu rumah tangga dan remaja putri, kaum lanjut usia juga turut aktif menanam dan menjaga kelestarian sayuran yang ada di tiap rumah. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari kelompok tani demplot P2L (Pekarangan Pangan Lestari).

“Situasi sekarang kan serba mahal ditambah beban ekonomi sulit akibat pandemi. Banyak yang mengganggur atau imbasnya nyari uang sulit. Maka dengan menanam sayuran sendiri bisa menekan uang belanja. Selain cukup untuk makan juga bisa dijual untuk kebutuhan hidup, “ beber penyuluh tani demplot P2L, Setyowati kepada Sariagri, Kamis (5/8/2021).

Setyowati warga kampung sayur di Madiun. (Sariagri/Arief L)
Setyowati warga kampung sayur di Madiun. (Sariagri/Arief L)

Perempuan berpenampilan maskulin ini menambahkan bercocok tanam berbasiskan halaman rumah dan pekarangan mampu membentuk jiwa mandiri sekaligus dapat melewati masa sulit  tanpa harus bergantung pemberian orang.

Aneka ragam tanaman sayuran yang dikembangkan di lahan sempit pekarangan warga antara lain, kubis, brokoli, terong, selada, bayam, cabai, kangkung, sawi dan bunga kol. Sedangkan bagi yang memiliki lahan cukup luas bisa dikembangkan peternakan ayam atau kambing.

“Kotoran ternak ayam dan kambing ini bisa kita jadikan pupuk organik untuk kesuburan tanaman sayuran di tiap rumah warga, “ pungkasnya.

Video terkait: