Cegah Penyakit Multiple Sclerosis dengan Pola Makan Nabati

Ilustrasi tempe. (pixabay)

Editor: Dera - Selasa, 27 Juli 2021 | 20:40 WIB

SariAgri - Melakukan modifikasi tertentu pada pola makan dan berolahraga secara rutin dapat memberikan banyak manfaat pada kesehatan tubuh. Misalnya saja dengan beralih ke pola makan nabati, banyak risiko penyakit yang bisa dihindari, salah satunya adalah gejala penyakit multiple sclerosis (MS).

Multiple sclerosis (MS) adalah suatu kondisi yang dapat mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang, menyebabkan berbagai gejala potensial, termasuk masalah dengan penglihatan, gerakan lengan atau kaki, sensasi atau keseimbangan.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, menemukan bahwa makanan nabati banyak mengandung isoflavon, yakni senyawa yang dapat membantu melindungi kondisi neurologis. Senyawa isoflavon juga memiliki aktivitas antioksidan yang dapat mencegah kanker dan penyakit-penyakit degeneratif.

"Studi kami menunjukkan bahwa isoflavon membantu menekan penyakit MS dengan cara menenangkan sistem kekebalan tubuh kita," kata Penulis Utama Studi, Ashutosh Mangalam, Ph.D., profesor patologi di University of Iowa, kepada eatthis.com.

Mangalam mengingatkan, peran mikrobioma usus yang sehat sangat penting untuk proses ini karena bakteri tertentu diperlukan untuk memecah dan memetabolisme isoflavon.

Pengaruh isofalavon ini telah terbukti melalui uji coba pada tikus laboratorium yang menunjukkan bahwa diet nabati dapat memiliki efek signifikan pada perkembangan MS dan gejala yang ditunjukkan.

"Sumber isoflavon yang baik adalah kacang-kacangan seperti kedelai dan buncis, kacang-kacangan seperti pistachio dan kacang tanah dan buah-buahan seperti kismis," kata Mangalam, sembari menambahkan bahwa kedelai adalah sumber isoflavon terkaya.

Menurut hasil penelitian yang dipublikasi di laman litbang Kementerian Pertanian, kandungan isoflavon pada biji kedelai bervariasi dari 128 hingga 380 mg/100 g dan yang dominan adalah genistein dan daidzein.

Baca Juga: Cegah Penyakit Multiple Sclerosis dengan Pola Makan Nabati
Penelitian: Banyak Makan Buah dan Sayur Bisa Kurangi Stres

Selain menerapkan pola makan nabati, mengikuti diet Mediterania, berjemur di bawah sinar matahari pagi dan melakukan aktivitas fisik moderat secara teratur juga dapat membantu mencegah MS, demikian penjelasan Anthony Reder, MD, profesor neurologi di University of Chicago.

Sejauh ini Penyebab MS masih belum diketahui pasti, meski banyak ilmuwan menduga kondisi ini berkaitan dengan autoimun. Para ilmuwan percaya bahwa kombinasi faktor lingkungan dan genetik berkontribusi pada risiko pengembangan MS. Kebanyakan orang dengan MS didiagnosis antara usia 20-50 dan umumnya adalah wanita.