Tekan Harga Jual, Kementan Berikan Subsidi Distribusi Cabai Rawit

Hasil pertanian cabai rawit. (Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Jumat, 23 Juli 2021 | 18:40 WIB

SariAgri - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan subsidi untuk distribusi cabai rawit. Pemberian subsidi ini untuk menjaga stabilitas pasokan pangan agar masyarakat dapat mengakses pangan secara merata.

"Akhir pekan lalu kita bantu biaya distribusi cabai rawit dari Enrekang ke Samarinda," ujar Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan Kementan Risfaheri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Bantuan subsidi distribusi pangan dilakukan dari daerah surplus atau sedang panen ke daerah defisit atau daerah yang mengalami kelangkaan pasokan pangan.

Sebelumnya, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan juga telah membantu biaya distribusi telur, daging ayam, bawang merah dan telur ayam dari wilayah Jawa timur ke Maluku, Kalimantan Utara, dan dari Sulawesi Selatan ke Kalimantan Timur.

Sebanyak 41,5 ton cabai rawit didistribusikan dari daerah sentra yang saat ini panen di Enrekang (Sulawesi Selatan) ke Samarinda (Kalimantan Timur).

"Cabai rawit ini kita distribusikan pengusaha lokal di Kota Samarinda dengan harga cabai rawit di pasar Rp52.000-Rp55.000 per kg," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kalimantan Timur Siti Farisyah Yani.

Seorang pedagang cabai di Samarinda, Tamin, mengungkapkan program ini sangat membantu pedagang cabai.

"Dengan bantuan ongkos distribusi ini kami bisa menekan harga jual, dan tentu masyarakat bisa berbelanja lebih banyak," katanya.

Baca Juga: Tekan Harga Jual, Kementan Berikan Subsidi Distribusi Cabai Rawit
Beredar Cabai Berpewarna, Dirjen Hortikultura: Oknum Sudah Tertangkap

Cabai rawit yang dibeli dari gabungan kelompok tani dengan harga Rp47.000 per kg bisa dijual di Samarinda dengan harga di kisaran Rp52.000-Rp55.000 per kg atau di bawah harga pasar sebesar Rp68.000 per kg.

Risfaheri menambahkan pihaknya terus melakukan pemantauan stok pangan di berbagai daerah melalui Sistem Monitoring Stok Pangan (Simonstok) sebagai instrumen strategis yang ada di BKP Kementan.

Video terkait: