Perluas Jangkauan, Pasar Mitra Tani Kementan Gandeng Pengusaha Warteg

Pangan - Susi Pemilik Warteg yang Patuhi Protokol Kesehatan CIVD-19 saat Berjualan (Arif Ferdianto)

Editor: Arif Sodhiq - Selasa, 22 Juni 2021 | 12:20 WIB

SariAgri - Pasar Mitra Tani (PMT) Kementerian Pertanian terus melebarkan jangkauan pemasaran melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya Komunitas Warung Nusantara (Kowantara) yang merupakan komunitas pengusaha warung tegal (warteg) di berbagai wilayah Indonesia.

Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Risfaheri mengatakan adanya jalinan kerja sama ini merupakan upaya menghadirkan pangan terjangkau bagi masyarakat.

"Dengan pasokan langsung bahan pangan dari Gapoktan dan distributor, tentu para Warteg bisa mendapatkan bahan pangan yang berkualitas dengan harga lebih murah, sehingga diharapkan makanan di Warteg terjangkau masyarakat luas," ujar Risfaheri.

Dia menilai kerja sama seperti ini sangat penting dan strategis menghadirkan pangan murah berkualitas. Dengan kerja sama ini, PMT akan menfasilitasi penyediaan bahan pangan dengan harga lebih murah karena pasokan langsung dari petani/gapoktan.

Upaya ini sejalan dengan pernyataan Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi yang mengarahkan PMT dapat berperan penting dalam membantu mendistribusikan komoditas pangan agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan menopang stabilitas pasokan dan harga pangan.

"Dengan adanya koperasi warteg ini yang menyediakan bahan pangan lebih murah, tentu akan dapat berperan menyeimbangkan harga di pasar, sehingga kenaikan harga di pasar dapat terkendali." tambahnya.

Kowantara Korwil Tangerang mengelola Koperasi Usaha Nusantara Jaya (Kuntara) yang membawahi para pengusaha warung tegal. Ketua Kowantara Korwil Tangerang, Rozikin mengatakan di wilayah Tangerang anggotanya mencapai 112 warteg.

Rozikin berharap dengan kerja sama ini pengusaha warteg dapat dibimbing dalam membesarkan usaha mereka. Dia menambahkan pihaknya siap membantu pemerintah dalam pemberdayaan UMKM.

Baca Juga: Perluas Jangkauan, Pasar Mitra Tani Kementan Gandeng Pengusaha Warteg
Viral BTS Meal Dijual Lewat Calo, Warganet: Mirip Tiket Nonton Bola

"Kami ini modal masih minim, tapi kami punya tekad yang kuat untuk maju. Saya yakin sekali pemerintah dengan kerja sama ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu mengangkat perekonomian masyarakat khususnya komunitas warung nusantara ini," katanya.

Terkait akses permodalan, Risfaheri mengatakan pihaknya mendorong asosiasi/pelaku usaha di bidang pangan untuk difasilitasi akses permodalan, baik melalui perbankan/Kredit Usaha Rakyat (KUR), CSR, atau lainnya. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mendorong pemanfaatan KUR sebagai upaya bersama membangun pertanian yang maju, mandiri, dan modern.