Luar Biasa, Ini 6 Khasiat Menakjubkan Cokelat Hitam bagi Tubuh

Ilustrasi cokelat hitam. (pixabay)

Editor: Dera - Jumat, 11 Juni 2021 | 19:40 WIB

SariAgri - Cokelat hitam yang diolah dari biji kakao dipercaya ahli sebagai makanan kaya nutrisi dan baik bagi kesehatan. Bahkan, cokelat hitam merupakan salah satu sumber antioksidan terbaik.

Jika Sobat Agri suka cokelat, pilihlah cokelat hitam yang diolah dari kakao. Selain rasa yang tak kalah menggoda, banyak keuntungan kesehatan yang bisa didapat dengan mengonsumsi cokelat hitam. Salah satunya menjaga kesehatan jantung.

Melansir dari HealthLine.com, berikut manfaat kesehtaah cokelat hitam bagi tubuh. 

1. Kaya kandungan gizi

Cokelat hitam berkualitas dengan kandungan kakao yang tinggi sarat kandungan gizi. Ini mengandung serat larut dalam jumlah yang layak dan sarat dengan mineral. Sebatang cokelat hitam 100 gram dengan 70-85 persen kakao mengandung:

  • 11 gram serat
  • 67% dari RDI untuk besi
  • 58% RDI untuk magnesium
  • 89% RDI untuk tembaga
  • 98% dari RDI untuk mangan ini juga memiliki banyak kalium, fosfor, seng dan selenium

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Ini Khasiat Ajaib Konsumsi Cokelat Hitam

2. Sumber antioksidan yang kuat

ORAC atau "kapasitas absorbansi radikal oksigen" adalah ukuran aktivitas antioksidan makanan. Biji kakao mentah yang belum diproses adalah salah satu makanan dengan kandungan antioksidan tertinggi yang telah diuji.

Cokelat hitam sarat dengan senyawa organik yang aktif secara biologis dan berfungsi sebagai antioksidan, ini termasuk polifenol, flavanol dan katekin. 

3. Meningkatkan aliran darah

Tekanan darah flavanol dalam cokelat hitam dapat merangsang endotelium, lapisan arteri untuk menghasilkan oksida nitrat (NO). Banyak penelitian menunjukkan bahwa kakao dan cokelat hitam dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.

4. Meningkatkan HDL dan melindungi LDL dari Oksidasi

Mengonsumsi cokelat hitam dapat meningkatkan beberapa faktor risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, bubuk kakao ditemukan secara signifikan menurunkan kolesterol LDL teroksidasi pada pria. Ini juga meningkatkan HDL dan menurunkan total LDL bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi.

LDL teroksidasi berarti bahwa LDL (kolesterol "jahat") telah bereaksi dengan radikal bebas. Hal ini membuat partikel LDL itu sendiri reaktif dan mampu merusak jaringan lain, seperti lapisan arteri di jantung.

Kakao menurunkan LDL teroksidasi karena mengandung banyak antioksidan kuat yang membuatnya masuk ke aliran darah dan melindungi lipoprotein dari kerusakan oksidatif. Cokelat hitam juga dapat mengurangi resistensi insulin yang merupakan faktor risiko umum lainnya untuk banyak penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.

5. Melindungi kulit dari sinar matahari

Senyawa bioaktif dalam cokelat hitam juga bagus untuk kulit. Flavonol dapat melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit dan meningkatkan kepadatan dan hidrasi kulit.

Dosis eritema minimal (MED) adalah jumlah minimum sinar UVB yang diperlukan untuk menyebabkan kemerahan pada kulit 24 jam setelah paparan. Dalam satu penelitian terhadap 30 orang, MED lebih dari dua kali lipat setelah mengonsumsi cokelat hitam tinggi flavanol selama 12 minggu. Nah, jika Sobat Agri ingin berlibur ke pantai, pertimbangkan untuk mengonsumsi cokelat hitam sebelumnya agar kulit terlindungi.

Baca Juga: Luar Biasa, Ini 6 Khasiat Menakjubkan Cokelat Hitam bagi Tubuh
Jangkrik Berlapis Cokelat, Kue Kekinian yang Jadi Tren di Amerika Serikat

6. Meningkatkan fungsi otak

Cokelat hitam juga dapat meningkatkan fungsi otak. Sebuah penelitian terhadap sukarelawan sehat menunjukkan bahwa makan kakao flavanol tinggi selama lima hari meningkatkan aliran darah ke otak.

Kakao juga dapat secara signifikan meningkatkan fungsi kognitif pada orang tua dengan gangguan mental. Ini dapat meningkatkan kefasihan verbal dan beberapa faktor risiko penyakit. Selain itu, kakao mengandung zat stimulan seperti kafein dan theobromine yang mungkin menjadi alasan utama mengapa kakao dapat meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek.