Penelitian: Banyak Makan Buah dan Sayur Bisa Kurangi Stres

Ilustrasi buah dan sayuran. (pixabay)

Editor: Dera - Senin, 17 Mei 2021 | 11:15 WIB

SariAgri - Buah dan sayuran terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan bagi semua golongan usia. Hasil penelitian baru dari Edith Cowan University (ECU), Australia menyebut, konsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran bisa mengurangi stres.

Studi tersebut melibatkan lebih dari 8.600 warga Australia berusia antara 25-91 tahun yang berpartisipasi dalam Studi Diabetes, Obesitas dan Gaya Hidup Australia (AusDiab) dari Baker Heart and Diabetes Institute.

Temuan tersebut mengungkapkan orang yang makan setidaknya 470 gram buah dan sayuran setiap hari, memiliki tingkat stres 10 persen lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi kurang dari 230 gram.

Hasil penelitian ini tampaknya sejalan dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan makan setidaknya 400 gram buah dan sayuran per hari.

Peneliti utama, kandidat PhD Simone Radavelli-Bagatini dari ECU's Institute for Nutrition Research, mengatakan studi tersebut memperkuat hubungan antara diet kaya buah dan sayuran dan kesehatan mental.

“Kami menemukan bahwa orang-orang yang memiliki asupan buah dan sayuran yang lebih tinggi tidak mengalami stres dibandingkan mereka yang asupannya lebih rendah yang menunjukkan bahwa diet memainkan peran kunci dalam kesehatan mental,” kata Radavelli-Bagatini, seperti dikutip sciencedaily.com.

Kondisi kesehatan mental merupakan masalah yang meningkat di Australia dan di seluruh dunia. Sekitar satu dari dua orang Australia mengalami masalah kesehatan mental dalam hidup mereka. Secara global, sekitar 1 dari 10 orang hidup dengan gangguan kesehatan mental.

Menurut Ms Radavelli-Bagatini, beberapa stres dianggap normal, tetapi jika seseorang mengalami stres dalam jangka panjang dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan mentalnya.

"Stres jangka panjang dan tidak terkelola dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit jantung, diabetes, depresi dan kecemasan sehingga kami perlu menemukan cara untuk mencegah dan mungkin meringankan masalah kesehatan mental di masa depan," kata Radavelli-Bagatini.

Manfaat diet sehat sudah diketahui dengan baik, tetapi hanya 1 dari 2 orang Australia yang mengonsumsi dua porsi buah yang direkomendasikan per hari dan kurang dari 1 dari 10 orang Australia mengonsumsi lima porsi sayuran yang direkomendasikan setiap hari.

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara konsumsi buah dan sayur dan stres pada orang dewasa yang lebih muda, tetapi ini adalah pertama kalinya kami melihat hasil serupa pada orang dewasa dari segala usia," kata Radavelli-Bagatini.

"Penemuan studi tersebut menekankan bahwa penting bagi orang untuk melakukan diet kaya buah dan sayuran untuk meminimalkan stres," tambahnya.

Radavelli-Bagatini mengatakan, sayuran dan buah-buahan mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, flavonoid dan karotenoid yang dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif, sehingga meningkatkan kesehatan mental.

Baca Juga: Penelitian: Banyak Makan Buah dan Sayur Bisa Kurangi Stres
Suka Terlupakan, Ini Peran Penting Sayuran dan Buah Saat Lebaran

"Peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh adalah faktor-faktor yang dikenali yang dapat menyebabkan peningkatan stres, kecemasan dan suasana hati yang lebih rendah," ujarnya.

"Temuan ini mendorong lebih banyak penelitian tentang diet dan khususnya buah dan sayuran apa yang memberikan manfaat paling banyak untuk kesehatan mental," pungkasnya.