Studi: Kopi Bisa Jadi Strategi Diet Sehat Kurangi Potensi Obesitas

Ilustrasi Kopi. (Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Senin, 10 Mei 2021 | 12:30 WIB

SariAgri - Bagi kebanyakan wanita memiliki lemak berlebih di tubuh sangat mengganggu dalam penampilan. Berbagai upaya dilakukan untuk membakar kalori tubuh seperti berolahraga, diet kalori makanan bahkan mengonsumsi obat pelangsing.

Sebuah studi yang dilakukan peneliti Anglia Ruskin University di Inggris menemukan fakta bahwa wanita yang minum dua hingga tiga cangkir kopi dalam sehari akan memiliki total lemak di tubuh dan perut lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang meminum kopi lebih sedikit.

Dalam studinya, peneliti menganalisis data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional yang dilakukan Pusat Pengendalian Penyakit di Amerika Serikat dan melihat hubungan antara jumlah cangkir kopi yang diminum per hari dengan persentase total lemak di tubuh dan perut pasien wanita.

Hasilnya terlihat wanita berusia 20-44 tahun yang meminum dua atau tiga cangkir kopi per hari memiliki kadar lemak lebih rendah 3,4 persen dari wanita yang tidak mengonsumsi kopi. Bahkan wanita berusia 45-69 tahun yang minum kopi hingga 4 cangkir atau lebih dalam sehari memiliki persentase lemak 4,1 persen lebih rendah.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa mungkin ada senyawa bioaktif dalam kopi selain kafein yang mengatur berat badan dan berpotensi digunakan sebagai senyawa anti-obesitas,” kata Lee Smith peneliti senior dalam studi itu dikutip dari aru.ac.uk.

Baca Juga: Studi: Kopi Bisa Jadi Strategi Diet Sehat Kurangi Potensi Obesitas
Alasan Kenapa harus Mengurangi Porsi Minum Kopi Selama Ramadan

Menurut dia, penemuan itu konsisten pada wanita dalam hubungannya apakah kopi yang dikonsumsi berkafein atau tanpa kafein, antara perokok, non-perokok dan penderita penyakit kronis jika dibandingkan mereka yang sehat.

“Bisa jadi kopi atau ramuannya yang efektif, bisa diintegrasikan ke dalam strategi diet sehat untuk mengurangi beban kondisi kronis terkait epidemi obesitas,” kata Lee.