Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Pangan

Geliat Wisata Kuliner Kerkof Garut saat Pandemi

Wisata Kuliner Kerkof Garut. (SariAgri/Jayadi)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 23 April 2021 | 20:50 WIB

SariAgri -  Pembukaan pasar wisata kuliner (wiskul) di kawasan Komplek Sarana Olahraga (SOR) Kerkof, Garut, Jawa Barat, memberi banyak pilihan bagi masyarakat untuk menikmati nuansa baru kota baru sejak petang tiba.

Selain kawasan ceplak yang telah lama dikenal luas sebagai pusat jajanan malam murah meriah di Garut, kehadiran wiskul Kerkof diharpkan menjadi alternatif bagi warga, untuk menikmati lezatnya kuliner Garut, dalam suasana berbeda.

Sandy Moch Ardiansyah (37) salah satu UMKM peserta dagang waskul Kerkof mengatakan, penerapan kebijakan pembatasan sosial secara mikro yang ditempuh Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, memang memberikan angin segar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berkembang.

"Kebetulan yang bukanya (wiskul) langsung pak Bupati beberapa hari yang lalu," ujarnya saat ditemui di stand miliknya kawasan Kerkof, Garut, Kamis (22/4/2021).

Menurutnya, pembukaan wiskul bagi warga termasuk pelaku UMKM, seolah menjadi pintu pembuka untuk kembali beraktifitas secara normal. "Tapi tentu kami juga tetap menghimbau agar menerapkan prokes kesehatan secara ketat," kata dia mengingatkan.

Pembukaan sarana wiskul Kerkof ujar dia, diharakan mampu mengajak para pelaku UMKM lain seperti dirinya untuk kembali beraktifitas secara normal, menyajikan suguhan kuliner terbaik bagi pengunjung.

"Saat pembukaan pun pesan pak Bupati berharap adanya wiskul ini bisa menarik dan membangkitkan usaha mikro di Garut terutama saat pandemi ini," kata dia.

Deretan puluhan stand semi permanen yang jumlahnya sudah mencapai 40 titik, menyediakan ragam kuliner khas warga yang bisa menemani waktu petang Anda.

"Biasanya kami mulai berjualan sekitar pukul 05.00 sore (17.00 WIB) hingga pukul 10.00 malam (22.00 WIB)," kata dia.

Bahkan khusus akhir pekan, jam operasional bisa lebih lama dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 22.00 malam. "Kebetulan akhir pekan kan ada juga bazar sejak pagi, jadi kegiatan lebih ramai," kata dia.

Dengan penuh ramah, pada pedagang wiskul Kerkof siap melayani kebutuhan pengunjung, mulai makanan ringan, makanan berat hingga minuman hangat seperti kopi dan lainnya tersedia bagi Anda, terutama saat ramadan kali ini.

"Harga yang kami tawarkan pun sudah tentu bersahabat dengan isi dompet warga, cukup terjangkau," apar dia.

Andriyana (14) salah satu pengunjung kawasan wiskul Kerkof mengaku terkesan dengan suasana baru yang ditawarkan pihak pengelola. Meskipun belum terlihat lengkap, namun sajian live musik, kemudian penataan ornamen lampu yang tepat, membuat suasana begitu hidup.

Baca Juga: Geliat Wisata Kuliner Kerkof Garut saat Pandemi
Begini Efek Kebiasaan Makan Saat Ramadan di Masa Pandemi COVID-19

"Apalagi kalau cerah, pasti suasananya menyenangkan sambil menghabiskan petang," ujarnya.

Andri yang ditemani beberapa rekannya berharap, pihak pengelola terus berinovasi menghadirkan kuliner secara lengkap, dengan penyajian suasana yang berbeda.

"Kesan pertama menurut saya cukup baik, ada inovasi lah, tapi memang butuh waktu untuk melengkapi seluruh kuliner yang dibutuhkan pengunjung," papar dia.