Harga Sejumlah Komoditas di Lampung Masih Fluktuatif Jelang Lebaran

Ilustrasi Pedagang Cabai di Pasar (Antara)

Penulis: Andry, Editor: Reza P - Kamis, 22 April 2021 | 10:15 WIB

SariAgri - Memasuki pekan kedua Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, pihak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah II Lampung terus memantau ketersediaan stok dan harga pangan.

“Pengawasan tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok saat Ramadan hingga Idul Fitri,” ungkap Kepala Kantor KPPU Wilayah II Lampung, Wahyu Bekti Anggoro di Bandar Lampung, Rabu (21/4).

Berdasarkan pantauan KPPU Lampung, menurut Wahyu ada beberapa komoditas yang harganya fluktuatif, bahkan sejak awal Januari lalu.

“Beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi harga yaitu cabai merah keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, ayam broiler, dan telur ayam. Sementara untuk daging sapi harganya terpantau stabil sejak Januari,” tambahnya.

Guna menjaga harga-harga bahan pokok tetap stabil, pihak KPPU akan terus melakukan pengawasan di pasar-pasar tradisional, juga  guna mengantisipasi kenaikan harga pangan.

“Kami akan terus memantau harga serta melihat berbagai aspek yang terjadi dalam sudut pandang regulasi maupun kebijakan. Selain itu juga kami menerima pengaduan masyarakat bila terjadi indikasi kegiatan yang merugikan, hingga menimbulkan kenaikan harga pangan yang cukup signifikan,” terusnya.

Baca Juga: Harga Sejumlah Komoditas di Lampung Masih Fluktuatif Jelang Lebaran
Menteri Perdagangan Klaim Harga Kebutuhan Pokok di Bulan Ramadan Stabil

Sementara, berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, ketersediaan 10 bahan pokok masih terus terjaga. Misalnya sejak Maret 2021, ketersediaan bawang putih masih ada 12.222 ton dan tepung terigu tersedia 7.651 ton. Lalu stok daging sapi ataupun kerbau ketersediaannya sebanyak 2.977 ton, dan daging ayam broiler ketersediaannya 16.014 ton. 

Sedangkan ketersediaan telur ayam sebanyak 17.775 ton, beras 596.156 ton, gula pasir 47.104 ton, minyak goreng ada 17.755 ton, cabai merah besar 1.289 ton, dan bawang merah 272 ton.