Menunggu Harga Cabai Mulai Menurun Jelang Ramadan

Yuni pedagang cabai di pasar Bogor (Sariagri/Akbarda Winardi)

Penulis: Andry, Editor: Reza P - Rabu, 7 April 2021 | 10:45 WIB

SariAgri - Menjelang bulan Ramadan tiba,  harga cabai merah di berbagai wilayah mulai berangsur turun termasuk di Kota Bogor. Kondisi ini mulai terjadi di pasar pasar yang berada di Kota Bogor.

Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir mengatakan dari sebelumnya harga cabai  merah mencapai Rp 140 ribu kini perlahan turun.

"Untuk cabai merah menurun dibanding kemarin Rp120 Ribu sampai Rp 140 Ribu sekarang sekitar Rp 80 Ribu hingga Rp 100 Ribu," ujarnya.

Meski belum mengalami penurunan yang signifikan namun Muzakkir mengklaim untuk harga sayur dan cabai di pasar yang dikelola oleh Prumda PPJ masih stabil.

"Secara umum cukup stabil, karena kan stabilitas kan ikut harga pasar itu sendiri,  secara umun harga di pasar di Kota Bogor ini dengan di kota kota lain sama ya," katanya.

Selain harga cabai harga bahan pokok dan bahan pangan lainnya di pasar yang dikelola Prumda PPJ kata Muzakkir masih stabil. Secara umum tidak ada kenaikan ataupun terjadi penurunan yang signifikan yang membuat harga anjlok.

Hal yang sama juga dikatakan oleh pedagang sayur di Sukasari Yuni yang menyatakan bahwa harga cabai sudah mengalami penurunan.

"Sekarang (harga) turun dibanding sebelumnya ya, untuk daya jual dan daya beli masyarakat stabil dalam artian stok ada dan yang beli juga ada," Katanya.

 Imran, pedagang  <a target='_BLANK' href='//sariagri.id/article/topic/23648/Rempah-rempah'>rempah-rempah</a>  di Pasar Tradisional, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo (Sariagri/ Eross)
Imran, pedagang rempah-rempah di Pasar Tradisional, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo (Sariagri/ Eross)

Sementara itu, pedagang cabai di luar Pulau Jawa masih menunggu turunnya harga cabai. Seperti  di pasar tradisional Kabupaten Pohuwato, Gorontalo yang harganya masih tinggi dirisaukan oleh para pedagang.

Baca Juga: Menunggu Harga Cabai Mulai Menurun Jelang Ramadan
Harga Cabai Masih Tinggi , Disiasati Dengan Dengan Berbagai Cara

“Harga jual ada di kisaran 90-100 ribu perkilo. Dan menurut pembeli itu sudah mahal, saking mahalnya dagangan tidak terjual sampai kondisinya rusak. Kadang juga ada yang membeli dengan harga 5 ribuan,” ungkap Imran, seorang pedagang rempah-rempah di pasar Marisa.

Harga cabai yang masih tinggi itu sudah dialaminya sejak beberapa minggu terakhir. Ia mengatakan cabai yang tidak laku dijual, akan dijemur hingga kering untuk dijual kembali. Hal tersebut dilakukan Imran, agar ia tidak mengalami kerugian yang besar.

Imran dan banyak pedagang lain masih menunggu turunnya harga cabai menjelang Ramadan tiba.