Konsumsi Kacang Kenari Mampu Kurangi Risiko Terkena Stroke
Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 25 Maret 2021 | 15:40 WIB
SariAgri - Aterosklerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah arteri merupakan penyebab utama stroke dan serangan jantung. Salah satu faktor penting dalam perkembangan penumpukan plak ini adalah terjadinya peradangan kronis.
Perubahan gaya hidup dan pola makan sangat penting untuk mengurangi proses penyakit tersebut. Salah satu makanan yang dianjurkan untuk mengurangi peradangan yaitu kacang kenari.
Sebuah studi baru menemukan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi kacang kenari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, dibandingkan yang tidak. Kacang kenari mampu mengurangi konsentrasi biomarker inflamasi tertentu, demikian dikutip dari intelligentliving.co.
Dr. Emilio Ros, seorang peneliti dari Universitat de Barcelona yang terlibat dalam penelitian tersebut menjelaskan peradangan akut adalah proses fisiologis akibat aktivasi sistem kekebalan tubuh oleh cedera seperti trauma atau infeksi.
Peradangan jangka pendek membantu kita menyembuhkan luka dan melawan infeksi. Namun, peradangan yang terus berlanjut dari waktu ke waktu (kronis), akan merusak organ-organ yang berkaitan dengan kesehatan kardiovaskular.
Peradangan kronis ini biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti pola makan yang buruk, obesitas, stres, dan tekanan darah tinggi,
Dalam penelitian manfaat kenari ini, Dr. Ros dan tim melibatkan 708 lansia yang sehat (usia 63 hingga 79 tahun). Beberapa peserta untuk makan 30 hingga 60 gram kacang kenari per hari selama dua tahun, dan yang lainnya melanjutkan diet standar mereka tanpa kenari.
Hasil penelitian menunjukkan, peserta yang mengonsumsi kacang kenari mampu mengurangi molekul inflamasi dalam darahnya hingga 11,5%. Selain itu, enam dari sepuluh penanda inflamasi yang paling sering terjadi juga berkurang secara signifikan.
"Temuan kami menunjukkan kenari adalah salah satu makanan yang dapat mengurangi peradangan kronis, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, suatu kondisi yang semakin rentan seiring bertambahnya usia," kata Dr. Ros.
Baca Juga: Konsumsi Kacang Kenari Mampu Kurangi Risiko Terkena StrokeDear Mom, 5 Makanan Ini Mampu Jaga Kesehatan Gigi Anak
Ia menjelaskan, kacang kenari memiliki campuran nutrisi penting yang optimal, seperti asam omega-3 alpha-linolenic (ALA), dan komponen bioaktif lainnya, seperti polifenol, yang kemungkinan berperan dalam efek anti-inflamasi dan manfaat kesehatan lainnya.
Menurutnya, mencampurkan kacang kenari ke dalam makanan khas yang biasa dikonsumsi setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan biomarker inflamasi.