• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Pangan

Tips Cara Memotong Sayuran Agar Tidak Mengurangi Nilai Gizinya

sariagri.id - Selasa, 23 Februari 2021 | 13:20 WIB

berita pangan, pangan, sayuran, tips and trik, agripedia pangan, ketahanan pangan, Teknologi pangan, tanaman pangan, Food Estate

Ilustrasi Potong Sayuran (Unsplash)
Ilustrasi Potong Sayuran (Unsplash)

Berita Pangan - Tak hanya cara, penggunaan alat yakni pisau tumpul juga bisa berpengaruh pada kandungan nutrisi dalam sayur.

Editor: Reza P

SariAgri - Sayuran mengandung banyak nutrisi dan cara kamu memotong serta mengupasnya ternyata bisa mempengaruhi kandungan gizinya. Tak hanya cara, penggunaan alat yakni pisau tumpul juga bisa berpengaruh pada kandungan nutrisi dalam sayur.

Melansir dari laman Indian Express, Konsultan diet di India, Garima Goyal memberi tips untuk kamu mengolah sayuran. Berikut paparannya.

1. Mencuci sayuran

Mencuci sebelum memotong atau mengupas tidak hanya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri berbahaya yang ada di lapisan luar sayuran, tetapi juga untuk mempertahankan semua vitamin yang dapat larut dalam air yang ada di dalamnya. Mencuci sayuran setelah dipotong atau dikupas dapat menyebabkan hilangnya vitamin larut air yang bermanfaat.

2. Gunakan Pisau Tajam

Banyak penelitian menunjukkan, sayuran bisa rusak jika dipotong dengan pisau tumpul. Pisau tumpul lebih mungkin menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan dibandingkan pisau tajam.

Selain itu, bilah pisau tumpul membuat sayuran lebih rentan kehilangan elektrolit termasuk kalium dan kalsium dari sayuran. Kondisi ini menghasilkan peningkatan jumlah produksi bau busuk.

3. Teknik mengupas

Menjaga lapisan yang dikupas dan kulit sangat tipis cara terbaik mendapatkan nutrisi dalam jumlah maksimal. Bakteri berbahaya termasuk E.coli dan Listeria innocua lebih kecil kemungkinannya untuk terdapat pada sayuran yang dikupas dengan tangan daripada yang menjalani proses pengupasan mesin.

4. Metode pencacahan

Mengiris sayuran dengan sangat halus tidak bermanfaat. Semakin halus kamu memotong sayuran agar terlihat bagus, maka semakin banyak kerusakan yang kamu kita lakukan pada nutrisinya.

Sayuran yang dicincang sangat halus lebih rentan terhadap pembusukan daripada yang dicacah kasar. Cara pencacahan ini dapat membuat sayuran kehilangan kelembapan dan warna aslinya, sehingga mengurangi kandungan nutrisinya.

Jika kamu berencana menyimpan sayuran kamu dan menggunakannya nanti, cobalah memotong menjadi potongan yang lebih besar.

5. Kenali sayuran

Tidak semua sayuran perlu dipotong, dipotong atau dikupas. Usahakan tidak mengupas seluruh sayuran dan pertahankan sedikit kulitnya seperti mentimun, tomat, kentang, dan terong.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Sayuran
  • Tips and Trick
  • Agripedia
  • Berita Pangan
  • Pangan

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi perahu nelayan (Pexels)

    Perikanan 30 menit lalu

    KIARA Kritisi Program Lumbung Ikan Nasional di Maluku

  • Ilustrasi buaya. (Foto: Pixabay)

    Perikanan 60 menit lalu

    Pencari Ikan di Laut Beriga Diterkam Buaya, Nelayan Diimbau Waspada

  • Pelaku UMKM industri rotan. (Foto: Antara)

    News 1 jam lalu

    58 Ribu UMKM Jabar Terdampak Pandemi

  • Memetik buah jeruk Garut   yang sempat punah di eptilu  (Sariagri/Jayadi)

    Hortikultura 2 jam lalu

    Apa Kabar Program Sejuta Pohon Jeruk di Garut?

  • Ilustrasi buah pinang. (freepik)

    Hortikultura 2 jam lalu

    Bisa Obati Sejumlah Penyakit, Ini 4 Khasiat Luar Biasa Buah Pinang

  • Ilustrasi Virus Corona (Pixabay)

    Teknologi 2 jam lalu

    Varian B117 Tidak Mempengaruhi Tingkat Keparahan Pasien Covid-19

  • Ilustrasi kucing dan anjing. (pixabay)

    Peternakan 2 jam lalu

    Berusia 2.000 Tahun, Kuburan Kucing dan Anjing Tertua Berada di Mesir

  • Hotel Bentani di Kota Cirebon, Jawa Barat mengembangkan ekoenzim. (Foto: Sariagri/Nurohman)

    Pertanian 2 jam lalu

    Manfaatkan Sampah Organik, Hotel Bentani Cirebon Kembangkan Cairan Ekoenzim

  • Petani di NTB menyusuri pematang sawah. (Foto: Sariagri/Yongki)

    Pertanian 2 jam lalu

    Begini Strategi NTB untuk Jaga Komoditi Pertanian Tetap Stabil

  • Petani perempuan di Ghana. (news.un.org)

    Pertanian 3 jam lalu

    Tangguh, Begini Perjuangan Petani Perempuan Hadapi Kekeringan di Ghana

banner-sariagri.id

Top News

  • Spot Wisata Melihat Bunga Sakura Mekar dari Indonesia Hingga Jepang
  • Kenali dan Lindungi, Ini 4 Hama Tanaman Sorgum
  • Canggih, Ini Dia Teknologi Pertanian Otomatis Super Modern
  • KKP Tenggelamkan 10 Kapal Pelaku Illegal Fishing
  • Reza, Petani Milenial Ahli Penangkar Bibit Tanaman Buah
  • Jangan Kaget, Kelak Akan Ada Tambak Ikan di Bulan
  • Meski Manis, Benarkah Air Tebu Bikin Tubuh Cepat Langsing?
  • Kenali Penyakit Makan Berlebih pada Anak Sapi, Begini Cara Mencegahnya
  • Mantap Jiwa! Rawon Hingga Sayur Asem Jadi Makanan Kuah Terlezat se-Asia
  • Bernilai Tinggi, Begini Proses Panen dan Pascapanen Vanili
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1185