• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Pangan

Jawaban Kenapa Amerika Bisa Buat Kedelai Unggul Dominasi Penjualan Dunia

sariagri.id - Rabu, 13 Januari 2021 | 18:30 WIB

berita pangan, pangan, amerika, kedelai, kedelai unggul pangan, ketahanan pangan, Teknologi pangan, tanaman pangan, Food Estate

Penghasil Kedelai Terbesar
Penghasil Kedelai Terbesar

Berita Pangan - Amerika Serikat mendominasi dalam penjualan kedelai di dunia.

Penulis: Gloria, Editor: Reza P

SariAgri - Amerika Serikat mendominasi dalam penjualan kedelai di dunia. Salah satu faktornya adalah kemajuan dalam bidang pertanian di sana.

Indonesia merupakan salah satu negara yang bergantung pada kedelai Amerika. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang semester-I 2020 mencapai 1,27 juta ton atau senilai 510,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,24 triliun (kurs Rp 14.200). Sebanyak 1,14 juta ton diantaranya berasal dari Amerika Serikat (AS).

Mengutip dari laman Litbang Pertanian yang ditulis oleh Sumarno dengan judul Bertani Kedelai di Amerika Serikat, terdapat perbedaan yang cukup menonjol antara pertanian di Indonesia dengan Amerika. Tulisan tersebut berdasarkan pengalamannya belajar bertani kedelai di Amerika selama empat tahun dari 1977 hingga 1981.

Amerika memiliki empat wilayah utama untuk menanam yaitu corn atau soybean belt states yang mencakup Nebraska, Iowa, Ohio, Illinois, Indiana. Wilayah kedua yaitu Pantai Timur yang mencakup Carolina dan Virginia.

Wilayah ketiga Amerika bagian Tenggara mencakup Kansas, Texas, New Mexico. Wilayah keempat yaitu negara bagian sepanjang Lautan Atlantik yang mencakup Georgia hingga New York. Sedangkan penanaman kedelai terletak di lintang 30° hingga 50°LU, dan tersebar pada 35° – 45° LU.

Selain itu varietas kedelai terbagi dalam kelompok atau grup umur yaitu golongan 000;00; dan l; untuk wilayah Canada, golongan II-III untuk Minesota, golongan III-V untuk wilayah Iowa, dan seterusnya, hingga golongan VII untuk wilayah Florida.

Skala usaha tanaman biji-bijian di Amerika terbilang maju. Penanaman seperti kedelai harus di lahan yang luas supaya menguntungkan. Penanaman kedelai minimal satu petani adalah 80 acre (± 40 ha) hingga 800 ha. Petani kedelai di Iowa rata-rata mengusahakan 100 ha dan umumnya dikerjakan oleh tenaga keluarga sendiri yang terdiri dari suami dan istri.

Berita Pangan - Baca Juga: Perkenalkan Sorgum, Tanaman Pangan yang Tahan Terhadap Musim Kemarau
Pakar: Benih dengan Postur Tinggi Cocok untuk Lahan Rawa

Semua operasional pekerjaan mulai dari mengolah tanah, tanam, menyiang, panen atau membijikan menggunakan alsintan.

Panen kedelai dilakukan dengan mesin Combine sehingga diperoleh biji bersih langsung pada hari itu juga, dan hasilnya dapat dijual ke elevator, pedagang besar atau ke cooperative. Lahan bertani juga biasanya ditanami 50 persen jagung, 50% kedelai.

Lahan kedelai adalah lahan kering atau uplands, berupa hamparan yang datar atau sedikit bergelombang. Biasanya lahannya berupa dataran rendah, di bawah 200 meter dari permukaan laut. Tingkat pH tanah antara 6-6,8; kandungan hara optimal/tinggi.

Hal lain yang tak kalah penting adalah curah hujan. Amerika memiliki curah hujan yang berbeda dengan negara tropik. Hujan di musim semi dan musim panas hanya rintik-rintik, sehingga alat-alat pertanian seperti traktor dapat segera beroperasi ke ladang.

Curah hujan antara 750 sampai 1250 mm per tahun. Hujan pada musim dingin berupa salju, yang setelah meleleh pada bulan Maret berfungsi sebagai penyuplai kelembaban tanah yang utama.

Metode tanam kedelai juga berpengaruh yaitu menggunakan planter, dengan jarak tanam 91 cm x 4 cm, satu biji per lubang. Kebutuhan benih sekitar 45 kg/ha, karena biji kedelainya berukuran 20gr/100 biji. Sekali jalan traktor dapat menanam enam sampai 8 baris, dengan kecepatan 20 km/jam.

Salah satu keuntungan air planter adalah memiliki barisan teratur sekitar 4cm. Populasi tanaman sekitar 220.000 batang kedelai/ha. Kedalaman benih masuk ke dalam tanah ± 5 cm, dan benih ditutup tanah gembur, sedikit dimampatkan, oleh roda karet yang bergerak di belakang planter.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Kacang Kedelai
  • Berita Pangan
  • Pangan
  • Tempe
  • Inovasi

COMMENTS

Lainnya

  • Krisan varietas Hartuti (Balitbang Pertanian)

    Hortikultura 9 menit lalu

    Hartuti, Krisan Potong dengan Kesegaran Lebih Lama

  • Ilustrasi Gurita (Unspalsh)

    Perikanan 24 menit lalu

    Pandemi Tak Halangi Ekspor Gurita Banggai ke Meksiko

  • Ilustrasi Ombak Besar (Pixabay)

    News 39 menit lalu

    Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa Bagian barat

  • Ribuan bender Amerika terpasang di kawasan Gedung Putih untuk menyambut pelantikan Presiden Joe Biden (Foto: Istimewa)

    News 54 menit lalu

    Jelang Pelantikan Biden, Kadin AS Berubah Dukung Kebijakan Perubahan Iklim

  • Ilustrasi musim hujan (pixabay)

    News 58 menit lalu

    Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat Guyur Wilayah Jabodetabek

  • Produksi makanan dari bahan baku singkong di Kampung Tutul, Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. (SariAgri/Dwi Rachmawati)

    Pangan 1 jam lalu

    Pola Konsumsi Berubah, Industri Makanan dan Minuman Dituntut Inovatif

  • Mata uang rupiah dan dolar AS di sebuah gerai penukaran uang.

    News 2 jam lalu

    Rupiah Hari Ini Diperkirakan Perkasa

  • Pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia

    News 2 jam lalu

    IHSG Berpotensi Menguat Rabu Ini

  • Tumpukan sampah pasca banjir di lokasi Pasar Murakata Barabai (Antara/M Taupik Rahman)

    Kehutanan 2 jam lalu

    Sebut Cuaca Ekstrem Penyebab Banjir di Kalsel, Ini Rekomendasi KLHK

  • Tanaman anggrek (Balitbangtan)

    Hortikultura 3 jam lalu

    Ingin Budidaya Anggrek? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Hasilnya Optimal

banner-sariagri.id

Top News

  • Ingin Budidaya Anggrek? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Hasilnya Optimal
  • Jellyfish Barge, Teknologi Rumah Kaca Budi Daya Terapung Mandiri
  • Melihat Bagaimana Perkembangan Benih Padi Hibrida di Indonesia
  • Waspadai Cuaca Ekstrem, Sebagian Daerah Masuki Puncak Musim Hujan
  • 5 Khasiat Mujarab Bawang Dayak yang Jarang Diketahui
  • Segudang Manfaat Minyak Copaiba Asal Hutan Hujan Tropis
  • Pemprov Jateng: Waspada Sebaran Virus Flu Babi Afrika
  • Penerapan Teknologi 5G untuk Pertanian Masa Depan
  • Teknologi Budidaya Jenuh Air Terbukti Tingkatkan Produktivitas Kedelai
  • Mengkhawatirkan! Wabah Flu Burung Kembali Merebak di Asia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.0993