Pemerintah Cina Luncurkan Teknologi Pelacak Makanan Beku
Editor: M Kautsar - Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:45 WIB
SariAgri - Pemerintah Cina meluncurkan sebuah platform pelacakan daring untuk memperkuat pengawasan makanan beku atau rantai dingin (cold chain). Otoritas setempat mengaktakan langkah ini dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Menurut surat edaran yang dirilis bersama oleh Administrasi Regulasi pasar dan Biro Perdagangan Kota Beijing, para produsen serta penjual daging beku dan produk akuatik impor di Beijing wajib mendaftar pada platform tersebut.
Dilaporkan Xinhua, mulai 1 November, perusahaan-perusahaan ini harus mengunggah data terkait sumber, sirkulasi, serta pelacakan untuk daging beku dan produk akuatik impor ke platform tersebut. Produk-produk itu harus diberi label berisi kode pelacakan yang dikeluarkan oleh platform itu.
Menurut Administrasi Regulasi Pasar Kota Beijing perusahaan makanan tidak boleh membeli, menjual, ataupun memproses produk tanpa mengarsipkan data pelacakan di platform tersebut.
Para pelanggan dapat menggunakan mini-program WeChat atau Alipay pada ponsel mereka untuk memindai kode pelacakan pada kemasan produk atau lemari pendingin di pasar-pasar, kemudian mendapatkan informasi keamanan kualitas serta data pelacakan untuk daging beku dan produk akuatik impor yang akan mereka beli.
Sejumlah departemen pemerintah terkait di Beijing akan meningkatkan upaya pengawasan dan inspeksi, serta memperluas cakupan produk pada platform pelacakan tersebut.