Kenaikan Harga Beras Sumbang Inflasi Februari Jadi 0,16 Persen

Pedagang sayuran di Pasar Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2022). (Antara/Ulfa Jainita)

Editor: Yoyok - Rabu, 1 Maret 2023 | 13:00 WIB

Sariagri - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi sebesar 0,16 persen pada Februari 2023 (month-to-month/mtm) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Februari 2023 sebesar 0,50 persen. 

“Inflasi terjadi akibat kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Sedangkan komoditas penyumbang inflasi mtm terbesar adalah beras, rokok kretek filter, bawang merah, cabai merah, dan rokok putih," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini di Jakarta, Rabu (1/3/2023). 

Lebih lanjut, kelompok penyumbang deflasi, yaitu tarif angkutan udara. 

Adapun secara tahunan, angka inflasi Februari 2023 menjadi 5,47 persen dan 0,5 persen sepanjang tahun berjalan.  

Baca Juga: Kenaikan Harga Beras Sumbang Inflasi Februari Jadi 0,16 Persen
Dampak Kenaikan Harga BBM, Inflasi November Tembus 5,42 Persen

BPS juga mengumumkan data nasional bahwa dari 63 kota yang mengalami inflasi, 37 di antaranya melaporkan inflasi di atas rata-rata nasional. Sementara itu, pada saat yang sama 27 kota mengalami deflasi. 

Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 7,88 persen dengan IHK sebesar 120,04 dan terendah terjadi di Waingapu sebesar 3,57 persen dengan IHK sebesar 112,74.