Penasaran, Jokowi Cek Langsung Harga Beras di Pasar hingga Warung Kecil

Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur untuk mengecek harga pangan. (BPMI Setpres/Muchlis J)

Editor: Dera - Senin, 20 Februari 2023 | 10:00 WIB

Sariagri - Guna memantau harga bahan pangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Dalam blusukannya tersebut, pihaknya mengecek harga beras, minyak goreng hingga telur. 

“Saya ingin mengecek barang yang sangat penting yang namanya beras. Apakah operasi dari Bulog sudah sampai ke warung, ke pasar-pasar, saya lihat sudah dan harganya baik, tadi Rp44.000 untuk 5 kilogram. Artinya, harga di bawah Rp9.000. Tadi kita lihat semua warung ada semuanya dan melimpah di sini,” ujar Jokowi saat mengunjungi pasar Wonokromo (18/2/2023).

Pihaknya melanjutkan, pada akhir bulan Februari dan awal Maret sejumlah daerah sudah memulai panen raya. Dengan panen tersebut, Presiden berharap stok beras makin melimpah yang kemudian dapat berpengaruh terhadap harga beras di pasaran.

“Mungkin secara nasional di Februari mungkin 1 jutaan (hektare), mungkin nanti di bulan Maret 1,9-an (juta hektare). Kira-kira itu, sehingga kalau produksi dari petani, dari panen ada artinya stok melimpah. Kalau stok melimpah permintaan tetap, artinya harga akan secara otomatis akan turun,” pungkasnya, seperti dilansir presiden.go.id.

Sementara untuk harga bahan pangan lain seperti minyak goreng, Presiden mengatakan bahwa stok minyak goreng di Pasar Wonokromo cukup banyak dengan harga Rp14.000 per liter. Kemudian untuk telur dan bawang merah, Presiden menyampaikan bahwa harga kedua bahan pangan tersebut juga turun meskipun tidak signifikan.

Baca Juga: Penasaran, Jokowi Cek Langsung Harga Beras di Pasar hingga Warung Kecil
Presiden Jokowi Tanya ke Mentan, Kok Harga Beras Naik? Ini Jawabnya

Kepala Negara pun berharap stabilitas harga pangan di daerah dapat terus dipertahankan, sehingga inflasi baik di daerah maupun nasional secara keseluruhan dapat dikendalikan dengan baik.

“Jangan sampai nanti kayak beras, sebulan yang lalu mengerek inflasi yang sangat tinggi di seluruh Tanah Air, bukan hanya di Jawa Timur saja. Tapi sekarang sejak lima hari yang lalu karena operasi beras dari Bulog sudah mulai turun, meskipun belum semua daerah,” lanjutnya.