Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Pangan

Di Balik Sepiring Nasi, Begini Proses Panjang Tanam Padi hingga Jadi Beras

Ilustrasi nasi. (freepik)

Editor: Dera - Senin, 13 Februari 2023 | 16:30 WIB

Sariagri - Bagi masyarakat Indonesia, seharian belum mengonsumsi nasi rasanya perut belum merasa kenyang. Ya, nasi memang menjadi makanan pokok di Tanah Air. 

Namun tahukah Sobat Agri, di balik sepiring nasi ternyata ada perjuangan panjang seorang petani. 

Proses tersebut dimulai para petani dengan menanam benih padi. Setelah menanam benih, petani akan mengairi, memberi pupuk, dan memberi pestisida pada padi. Kemudian, ketika padi mulai berbunga dan berwarna kuning, padi pun siap untuk dipanen. 

Lalu, apakah ketika dipanen bisa langsung jadi beras? 

Ternyata proses yang harus dilalui masih cukup panjang, di mana sebelum jadi beras, umumnya gabah akan melalui tiga tahapan.

Diawali dengan proses pengupasan gabah dengan mesin pecah kulit, kemudian beras tersebut dimasukan ke mesin penyosoh sebanyak dua kali untuk dipoles lagi atau diputihkan.

Baca Juga: Di Balik Sepiring Nasi, Begini Proses Panjang Tanam Padi hingga Jadi Beras
Tahun Ini Produksi Padi Berpotensi Naik, BPS Minta Petani Waspadai Banjir

Setelah itu, beras dimasukan ke dalam karung dan ditimbang untuk menentukan biaya giling. Nah, setelah menjadi beras layak konsumsi, barulah masyarakat bisa mengolah atau memasaknya menjadi nasi. 

So! mulai sekarang, Sobat Agri harus bijak yah dalam mengonsumsi nasi, ingat! jangan sampai ada yang tersisa dan terbuang begitu saja.