Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng Jadi Perhatian Serius!

Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 8 Februari 2023 | 23:00 WIB
Sariagri - Stok kebutuhan beras dan minyak goreng menjadi perhatian serius belakangan ini. Bahan pokok ini, harus terjaga agar harga tidak melambung tinggi seperti saat ini.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pun menggelar rapat koordinasi mingguan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian secara virtual. Dirinya juga menggandeng Bulog untuk memastikan ketersediaan stok beras.
"Hari ini kita punya perhatian yang cukup serius terhadap kenaikan harga, khususnya beras dan yang kedua adalah minyak goreng. Maka tadi sudah coba kita rapatkan dengan Bulog terkait dengan stok beras," kata Ganjar, Rabu (8/2/2023).
Ganjar pun menyebut ada empat wilayah di Jateng yang sudah mulai panen, yaitu Grobogan, Demak, Rembang, dan Cilacap.
"Sudah mulai panen, tapi masih sedikit. Harganya lagi tinggi–tingginya, pasti petani sangat suka ini,"paparnya.
Ganjar berharap, semua pihak bisa turut mengontrol ketersediaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan beras di Jateng. Ganjar juga meminta Bulog memberikan data lengkap dan statistik ketersediaan beras.
"Nah stok inilah yang kami coba hitung dari sisi kecukupan. Dan stok itu tidak hanya stok yang statis berapa jumlah yang ada disana, tapi dinamikanya dikaitkan dengan masa panen yang akan terjadi dalam beberapa bulan ini, sekira akhir Februari sampai dengan Maret sudah akan panen raya," jelasnya.
Baca Juga: Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng Jadi Perhatian Serius!Heboh Soal Timbunan Bansos Presiden di Depok, Begini Kronologinya
Selain itu, Ganjar juga berkomunikasi dnegan BI dan BPS untuk memberikan data terkait sebaran ketersediaan komoditas di daerah. Ia juga akan menggencarkan operasi pasar untuk memantau ketersediaan stok dan distribusi.
"Kami lakukan untuk mengendalikan inflasi dan memproyeksi dalam beberapa waktu ke depan. Ini hasil dari pengarahan Pak Mendagri agar daerah segera bisa melakukan dan besok Krimsus (Polda Jateng) akan merilis beberapa yang diindikasikan melakukan tindakan yang berpotensi melanggar hukum,"pungkasnya.