Awal Tahun 2023, Harga Cabai dan Telur Mulai Berangsur Turun

Ilustrasi cabai rawit. (pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 5 Januari 2023 | 14:30 WIB

Sariagri - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (NFA) menyebutkan sejumlah harga pangan pada awal tahun ini mengalami penurunan harga, mulai dari cabai rawit, cabai merah keriting hingga telur. Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa harga komoditas cabai mulai berangsur turun setelah sebelumnya di akhir Desember hingga 1 Januari terpantau naik.

Menurutnya, kenaikan harga cabai tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan libur akhir tahun. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan wilayah sentra produksi untuk mendorong distribusi ke daerah konsumsi, khususnya Jabodetabek.

Ia mengungkapkan saat ini pasokan cabai ke pasar, daerah konsumsi, dan industri sudah kembali normal dibanding 1 Januari lalu.

"Per 2 Januari lalu cabai di tingkat produsen sudah berangsur turun sekitar Rp 13.000 - Rp 17.000 per kg," terangnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (5/1/2023).

Berdasarkan data Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri, stok pasokan yang ada di wilayah Kediri saat ini tersedia 58 ton, jauh meningkat dibanding 1 Januari lalu yang hanya tersedia 15 ton.

"Untuk pengiriman dari Kediri ke Jabodetabek juga terpantau mengalami peningkatan, dari sebelumnya hanya 5 ton menjadi 17 ton. Pengiriman ke sektor industri juga mengalami kenaikan dari 4 ton menjadi 27 ton," terangnya.

Arief berharap, kembali normalnya produksi dan pendistribusian cabai dapat menjaga stabilitas harga cabai baik di tingkat produsen maupun konsumen sesuai dengan Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) yang sudah ditetapkan NFA melalui Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 11 Tahun 2022.

Baca Juga: Awal Tahun 2023, Harga Cabai dan Telur Mulai Berangsur Turun
Harga Telur dan Cabai Bikin Was-was Jelang Natal dan Tahun Baru

Dalam beleid itu, HAP cabai merah keriting adalah Rp 22.000 sampai Rp 29.600 per kilogram di tingkat produsen dan Rp 37.000 sampai Rp 55.000 per kilogram di tingkat konsumen. Sedangkan HAP cabai rawit merah Rp 25.000 sampai Rp 31.5000 di tingkat produsen dan Rp 40.000 sampai Rp 57.000 di tingkat konsumen.

Selain cabai, berdasarkan data Panel Harga Pangan Bapanas per 3 Januari 2022 , komoditas telur juga mengalami penurunan. Di wilayah DKI Jakarta, harga telur turun dari Rp 30.420 per kilogram pada pertengahan Desember menjadi Rp 29.400 per kilogram. Di Jawa Barat, harga telur turun dari Rp 31.130 per kilogram menjadi Rp 28.650 per kilogram.