Sayuran Mentah Vs Sayuran Matang, Mana yang Lebih Sehat?

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Selasa, 3 Januari 2023 | 08:00 WIB
Sariagri - Sayuran adalah makanan yang wajib ada dalam menu makan sehari-hari. Kandungan serat dan sejumlah vitamin serta mineral di dalamnya berperan penting dalam menjaga sistem metabolisme dan mengurangi risiko penumpukan lemak dan kolesterol jahat.
Terlebih, bagi seseorang yang sedang menjalankan pola hidup sehat atau pola diet, sayuran sangat baik untuk menurunkan berat badan. Jenis sayuran sangat banyak, dan cara mengonsumsinya pun beragam.
Ada yang harus dimasak terlebih dahulu agar enak dan aman untuk dikonsumsi. Namun ada juga sayuran yang dapat dikonsumsi keduanya, baik secara langsung atau mentah dan melalui proses pemasakan.
Kemudian, timbullah pertanyaan yang kerap terlintas, lebih sehat mana sayuran mentah atau sayuran yang sudah matang? Berikut penjelasannya.
Kelebihan dan kekurangan sayuran mentah
Dilansir laman healthyEating.sfgate, diketahui sayuran mentah lebih banyak mengandung vitamin yang larut air. Sementara beberapa vitamin seperti vitamin C, akan mudah rusak jika melalui proses pemanasan. Oleh karena itu, mengonsumsi sayuran mentah, akan membuat kamu mendapatkan lebih banyak vitamin dalam kondisi utuh dan bagus.
Jika sayuran diolah dengan cara direbus, maka vitamin yang terkandung dalam sayuran seperti brokoli akan larut ke dalam air rebusan. Hal inilah yang membuat sayuran sebaiknya tidak direbus dalam waktu lama.
Tak hanya itu, kamu juga akan lebih banyak mendapatkan antioksidan dari sayuran mentah, karena senyawa antioksidan di dalam sayuran dapat rusak jika melalui proses pemanasan.
Selain soal kandungan, tekstur sayuran mentah juga lebih crunchy atau kriuk dan terasa segar. Hal ini membuat nafsu makan seseoang menjadi meningkat.
Namun penting untuk diingat, ketika ingin mengonsumsi sayuran mentah sebaiknya mencuci hingga benar-benar bersih. Pasalnya sisa pestisida, berbagai bakteri dan jamur kemungkinan besar masih melekat di dalam sayuran. Jika semua itu masih tersisa, tentu bisa mengakibatkan masalah kesehatan yanb membahayakan tubuh.
Kelebihan dan kekurangan sayuran matang
Meski ada sebagian jenis sayur yang dapat dikonsumsi mentah, namun ada juga beberapa jenis di dalamnya yang baru bisa diambil khasiat secara maksimal ketika sudah melalui proses masak. Contohnya adalah wortel.
Kandungan beta karotin dan vitamin A dari sayuran ini akan keluar lebih banyak ketika wortel sudah dipanaskan. Selain itu, mengonsumsi sayuran yang sudah matang relatif lebih aman dikonsumsi.
Hal ini dikarenakan sayuran matang dapat terhindar dari paparan virus, bakteri dan sisa pestisida yang akan mati atau hilang saat melalui proses pemanasan. Kelebihan sayuran matang lainnya juga lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan, karena dinding-dinding selnya sudah lunak akibat melewati proses memasak.
Namun pastikan, untuk tidak merebus atau memanaskan sayuran terlalu lama. Hal ini bisa menyebabkan kandungan vitamin dan antioksidan di dalamnya menjadi hilang. Selain itu, beberapa jenis vitamin juga akan larut dalam air dan terbuang ketika sayuran ditiriskan.
Selain direbus, memasak sayuran dengan menggubajan minyak panas juga dapat merusak antioksidan di dalamnya. Panasnya minyak panas bisa menetralkan kandungan antioksidan dari sayuran.
Baca Juga: Sayuran Mentah Vs Sayuran Matang, Mana yang Lebih Sehat?Mengenal Diet Pelangi, Pola Makan Sehat dengan Kombinasi Warna Makanan
Oleh sebab itu, jika Sobat Agri tetap ingin mendapatkan nutrisi dari sayuran, sebaiknya tidak memasak sayuran terlalu lama. Selain itu, hindari merebus sayuran agar vitamin tidak larut.
Cara terbaik adalah mengukus sayuran agar lebih aman. Hindari juga memasak sayur dengan menggunakan minyak panas yang bisa merusak zat-zat antioksidan dalam sayuran. Sebaiknya tumis sayuran menggunakan air kaldu dalam waktu sebentar saja.