Terkuak! Ini 3 Alasan Mengapa Konsumsi Kopi Bisa Bikin Kecanduan

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Rabu, 28 Desember 2022 | 10:30 WIB

Sariagri - Kopi adalah minuman yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak, kebanyakan orang di seluruh dunia mengonsumsi kopi dalam setiap harinya.

Bahkan minuman berkafein ini sudah menjadi tren gaya hidup masa kini. Tidak hanya tua, kaum muda pun seakan-akan tidak lepas dari minuman yang satu ini.

Menurut hasil penelitian, kopi adalah minuman yang mengandung antioksidan dan kafein, sehingga bisa menyehatkan badan. Namun, jika diminum secara berlebihan, kopi justru bisa menimbulkan efek samping dan gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, para ahli gizi menyarankan, sebaiknya konsumsi kopi tidak lebih dari 2 kali dalam sehari. Namun sering kali, penikmat kopi melebihi batas aman konsumsi kopi akibat kecanduan.

Bagi yang sudah kecanduan minum kopi, mereka bisa mengonsumsi kopi sekitar 4-6 cangkir dalam sehari.

Alasan kopi bisa bikin kecanduan

Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa alasan yang menyebabkan orang kecanduan kopi.

1. Tingkat Sensitif pada Rasa Pahit

Kopi adalah minuman yang sangat identik dengan rasa pahit dan sedikit asam. Dari hasil penelitian dari Northwestern University Feinberg School of Medicine dan QIMR Berghofer Medical Research Institute menjelaskan bahwa alasan kopi bikin kecanduan karena kandungan kafein di dalamnya yang dapat memberikan efek stimulan pada otak.

Oleh sebab itu, tak heran jika para pecandu kopi ini hanya menggemari rasa pahit dari minuman ini. Bahkan menurut laporan, pecandu kopi ini mampu minum kopi sangat banyak tanpa peduli rasa pahit dari kopi itu sendiri

2. Kandungan Kafein

Seperti yang disebutkan di atas, kopi adalah minuman berkafein. Zat adiktif pada kopi inilah yang memiliki peranan besar dalam membuat seseorang menjadi kecanduan untuk minum kopi.

Mengutip dari Smithsonian Magz, zat adiktif bernama kafein berperan mempengaruhi otak manusia sehingga menghasilkan perasaan terjaga yang diinginkan para penikmat kopi.

Kandungan kafein yang dikonsumsi akan diserap melalui usus kecil yang kemudian larut ke dalam aliran darah dan lemak dan dapat masuk ke dalam otak.

3. Memiliki Strujtur Kimia Kafein

Dalam studi berjudul The Role and Regulation of Adenosine in the Central Nervous System menyebutkan bahwa struktur kimia kafein mirip adenosin.

Adenosis merupakan molekul yang punya efek relaksasi pada pusat sistem jaringan saraf. Sementara kandungan kafein dalam kopi ini, dapat menempati reseptor adenosin pada otak, sehingga memblokirnya dan mencegah adenosine memproduksi rasa lelah.

Namun, sebagai gantinya reseptor yang ditutup oleh kafein tersebut akan menstimulasi pelepasan stimulan alami lainnya. Salah satunya yaitu dopamin yang membuat rasa waspada dan rasa lelah seseorangbmenjadi berkurang.