Jika Kamu Mengalami Kondisi Ini Baiknya Hindari Makan Nasi

Ilustrasi nasi putih (Wikimedia Commons)

Penulis: Triana, Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 21 Desember 2022 | 10:30 WIB

Sariagri - Bagi masyarakat Indonesia tak lengkap rasanya jika tak makan nasi putih. Nasi merupakan makanan pokok sumber karbohidrat.

Untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap bagi tubuh, sebaiknya tidak hanya mengonsumsi nasi saja, kombinasikan dengan lauk pauk, buah-buahan, dan sayuran.

Meski begitu, kita tetap perlu memerhatikan asupan makanan yang kita makan. Nah, ternyata ada nasi cukup berbahaya bagi orang yang memiliki kondisi ini.

Simak penjelasan beberapa orang yang dilarang makan nasi putih.

1. Obesitas

Bukan rahasia lagi kalau nasi putih selalu dikaitkan dengan penambahan berat badan. Itu sebabnya, orang yang sudah memiliki obesitas diharapkan sangat menghindari atau mengurangi konsumsi nasi.

Berdasar data Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu gelas beras terdapat 242 kalori, 53 gram karbohidrat, dan 4.39 gram protein.

Tak hanya itu, kandungan zat lain, seperti zat besi, fosfor, kalium, tiamin, dan folat, ada di dalamnya. Artinya, beras yang kerap masyrakat konsumsi hanya memiliki sedikit natrium.

Bahkan, beras sama sekali tidak memiliki vitamin C yang akan berdampak tubuh tidak memiliki nutrisi yang cukup. Selain kekurangan nutrisi, nasi juga bisa membuat seseorang bisa merasa kenyang.

Nyatanya, tidak selalu rasa kenyang itu baik untuk tubuh. Justru, tubuh membutuhkan elemen lain, seperti nutrisi dan vitamin.

Idealnya, seseorang perlu memiliki batas sendiri untuk membatasi seberapa besar porsi untuk mengkonsumsi nasi. Terlalu banyak makan nasi di setiap waktu pun berakibat pada kenaikan berat badan.

2. Penderita Diabetes

Nasi putih tinggi akan karbohidrat dan memiliki indeks glikemik yang tinggi. Banyak orang meyakini bahwa pasien diabetes tidak boleh mengonsumsi nasi putih karena dianggap memiliki GI yang tinggi.

Ukuran ini berupa skala dari 0-100. Gula pasir, misalnya, memiliki angka GI 100 yang artinya karbohidrat dari gula murni sangat cepat diubah oleh tubuh menjadi energi.

Angka GI juga memengaruhi seberapa cepat tubuh memproduksi insulin. Semakin rendah nilai GI suatu makanan, maka akan semakin kecil pengaruhnya pada peningkatan insulin dan gula darah.

Baca Juga: Jika Kamu Mengalami Kondisi Ini Baiknya Hindari Makan Nasi
Tak Disangka! Menambahkan Minyak Kelapa Saat Masak Nasi Bisa Cegah Diabetes

Itu sebabnya kenapa orang-orang yang memiliki diabetes sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan GI rendah.

Menurut Healthline, sebuah studi di British Medical Journal menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi nasi putih dalam porsi besar memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

Jika kamu telah didiagnosis diabetes, pada umumnya aman untuk mengonsumsi nasi dalam jumlah sedang. Usahakan untuk mengonsumsi antara 45-60 gram karbohidrat per porsi makan.